Copy Cat Mic || Nagoya Division

🎤20🎑

Reader POV

Bukan kamarku...

Ah, iya benar juga ya...aku ditahan.

Ini hari pertamaku di sini, jadwalku ke jaksa kapan ya?

Maaf Jyushi aku tidak bisa menonton seluruh konsermu.

Kuuko, Hitoya, maafkan aku yang bodoh ini.

"Ba...lipat futon!"

Polwan datang sebelum menyuruhku bangun, haha.

Aku melipat futonku dengan rapi, setelahnya aku duduk bersimpuh di sebelah futonku yang terlipat rapi.

Apa aku dipenjara anak-anak atau penjara biasa?

Apa aku masih di Nagoya?

Itu tidak penting, nikmati saja karena aku tidak bersalah.

Salah tuduhan yang menyebalkan dan yang menuduhku adalah orang tuaku sendiri.

Aku melakukan aktivitas pagi di sini.

"Waktunya olahraga!"

Haruskah aku menyapa tahanan lain di sini?

Semuanya perempuan dan aku lihat usianya tidak jauh denganku sepertinya.

Tidak ada yang olahraga, persis seperti aku dulu sekolah jika disuruh olahraga sendiri oleh guru.

Apalagi kalau tidak bergosip.

Aku lebih memilih mengambil bola voli dan melakukan passing dengan tembok tinggi yang mengelilingi tempat ini.

"Hei, kau tahanan baru ya?"

Aku menarik ekstensi seseorang yang memanggilku.

Rambutnya pirang terlihat seperti anak nakal namun memiliki muka yang manis.

"Ya, salam kenal?"

"Yuki, kau?"

Aku menjabat tangannya. "[Name}, nomer 13"

"Hahaha! Ayolah santai saja! Main voli yuk!"

Teman baru di sini aku rasa tidak buruk.

Kuuko POV

"Lakukan sesuatu!"

"Kuuko tenanglah sedikit! Aku sedang berusaha"

"Huhu, ini salahku hiks seharusnya aku tidak undang dia huhu"

"Jyushi ini bukan salahmu"

Bisa-bisanya dia tenang begini!

Niat tidak sih bantu!

"Kalian bisa menjenguknya, aku rasa dia masih ada di kantor polisi di Nagoya sebelum dipindahkan ke Shinjuku"

"Dipindahkan!? Hitoya-san yang benar saja!"

"Tergantung keputusan jaksa nanti bagaimana, aku akan urus untuk menjafi pengacara pendamping sebelum orang lain mengambilnya. Aku akn ke sana, kalian mau ikut?"

Ikut? Jadi aku bisa bertemu dengannya meski singkat?

"Berapa lama?"

"Hm, sekitar 20 menit"

"Hah!? Kurang!"

"Jangan protes padaku Kuuko"

Kalau begitu aku akan menjenguknya!

Sekalipun sudah dipindahkan ke Shinjuku!

Aku akan kayuh sepedaku ke sana lagi!

"Huhu, [Name]-san pasti merah padaku"