Hitoya POV
"Huh!"
"Nyeh"
Kalau bukan karena Kuuko minta tolong padaku, aku tidak mau memperkerjakan gadis cilik ini.
Berada dalam satu ruangan saja membuat di sini sesak.
"Ehm, Amagumi-san?"
"Apa?!"
"Hii!"
Oh, ehem! Tidak sengaja aku membentak orang kepercayaanku ini.
Asistenku.
"Klien anda sudah datang"
"Suruh dia masuk, gadis cilik buatkan teh untuk tamu kita"
"Cih, seenaknya menyuruhku"
"Apa katamu!?"
"Betsuni!"
Bisa-bisa bertambah keriput kalau begini!
Melihatnya saja membuatku kesal.
"Silakan lewat sini"
Hm, klien kali ini ini terkait gugatan korupsi.
Apa dia berbuat korupsi atau tidak itu masalah belakang.
"Silakan tehnya"
"Arigatou gozaimasu...saya baru tahu anda punya asisten lagi semudah ini"
Dia bukan asistenku!
Aku terpaksa!
Hah~
Tenang, tenang, tenang.
"Sa~ berani bayar berapa di awal"
Hm, dari penampilan memang tidak bisa diharapkan bayaran besar.
"Lima *glek* lima puluh juta"
Aku ingin tertawa rasanya mendengar hal itu.
Uang yang bagiku sedikit.
Banyak orang ingin menyewaku untuk menjadi pengacara.
Yang ditawarkan pun tidak sedikit.
Satu, untuk uang.
Dua, untuk show.
Ada uang, ada show yang akan kutunjukkan untuk pengadilan.
Hasilnya tergantung bayaran yang akan dibayar di muka.
Untuk bayaran yang segitu, hanya akan dapat setengah dan kami bisa saja kalah.
"Baik, saya akan lakukan yang terbaik untuk anda"
"A-arigatou gozaimasu!"
"Senang bekerja sama dengan anda"
Hah, melelahkan.
Oh, aku kasih saja pekerjaan lapangan ke gadis cilik ini.
"Oi, kau gadis gabut"
"Apa? Aku punya nama tahu"
Sabar, sabar, sabar!
"Aku ada pekerjaan detektif untukmu"
Reader POV
Hah~( ̄~ ̄;)
Mencari tahu soal lawan klien( ̄~ ̄;)
Itu artinya seharian aku harus menemukan informasi kalau terdakwa tidak bersalah dan yang didakwa bersalah?
Eh, kebalik ya?
Ah, bomat!
"Padahal Kuuko bawain bento enak. Awas saja sampai kau makan Hitoya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Copy Cat Mic || Nagoya Division
FanficKakiku membawaku ke tempat yang tidak begitu jauh Di sini juga, aku bertemu orang yang selama ini kucari