S-02. Arka VS Zeka🦋

28.3K 1K 116
                                    

LIMA TAHUN KEMUDIAN

"Assalamualaikum" ucap Arka dengan tampang kusut masuk kedalam rumah yang hanya jumpainya mama bersama adik kecilnya yang lagi seru nonton TV.

"Waalaikumsalam dek" jawab Nana membalas salam anak laki-lakinya, "Loh itu kenapa mukanya kusut gitu? Ada masalah di sekolah?" Tanya Nana menyerngitkan keningnya, gak biasanya anaknya seperti itu.

Arka mendekat dan menyenderkan kepalanya dibahu mamanya "Kenapa dek? Cerita sama mama sini" ucap Nana mengusap pipi Arka.

Zeka yang melihat tampang kusut abangnya lalu mendekat "Ada yang jahatin adek?" Timpal Zeka, "sini bilang sama Zeka, biar Zeka cubit hidungnya" omelnya memarahi orang yang menggangu abangnya lalu duduk diatas pangkuan Arka.

Melihat itu membuat Arka menyunggikan senyumnya dan tak lupa memberi ciuman yang lama dikedua pipi adiknya itu.

"Gak kenapa-kenapa kok, adek cuma lagi capek aja. Mau ujian, banyak ngejar pelajaran" jawabnya memeluk adiknya dari belakang.

Nana menggelengkan kepalanya menatap Arka "kan udah mama bilang renangnya di stop dulu biar gak capek banget dek" omel Nana yang dianggukin oleh Zeka.

"Nantik adek sakit, terus gak bisa main lagi" timpal Zeka manja memutarkan kepalanya menghadap abangnya itu.

Seketika rasa penat Arka terhadap aktivitas sekolahnya yang padat hilang begitu saja entah kemana melihat kelucuan dari adik kecilnya ini.

"Tu denger apa kata adiknya" lanjut Nana.

"Iya ma iya" jawab Arka kepada Nana dan lanjut beralih keadiknya "bawel banget sih, adiknya siapa ni" ledek Arka mencium bertubi-tubi pipi Zeka dan membuat sang pemilik pipi merasa geli dan tertawa.

"Adiknya bang Raka" jawabnya ditengah tawanya menahan geli dari perlakuan abangnya itu.

Mendengar jawaban Zeka, Arka menghentikan ciumannya dan langsung memutar badan adiknya menghadap kearahnya yang kini mereka sudah saling berhadap-hadapan "adiknya siapa?" Ulang Arka menyerngitkan keningnya tak suka.

"Adik bang Raka. Adek budek ni ma" Adu Zeka  pada Nana yang hanya mendengar dan melihat kelakuan mereka berdua.

"Masa cuma adiknya bang Raka doang, adiknya bang Arka juga lah" jawab Arka dengan cemberut. Tidak terima dengan jawaban Zeka tadi.

Zeka berdecak "abangnya Zeka itu bang Raka. Arka itu" tunjuk Zeka pada Arka "Adeknya Zeka" lanjutnya tak mau kalah.

Arka yang tadi menoleh kearah Zeka dan mendengarkan adiknya itu bicara langsung menoleh dengan wajah cemberutnya kepada Nana "ma, Zeka ni jahat" adunya pada Nana dengan cemberut, "masa panggil adek adek" lanjutnya.

Nana menatap kedua anaknya dengan tenang "Mau adek atau Abang kan itu cuma panggilan aja sayang, yang penting kan adiknya sayang sama adek" ucap Nana menghibur anaknya.

"Percaya banget kalau Zeka sayang sama adek" jawabnya sedikit sinis mengingat adiknya ini yang selalu mengganggunya.

Nana menarik Zeka dari pangkuan Arka dan memindahkannya kepangkuannya sekarang ini "Zeka sayang gak sama ..." Nana diam sejenak, dia merasa sedikit bingung menyebutkan panggilan Zeka untuk Arka, "Adek?" Lanjutnya kembali.

A Perfect Father (REVISI) - ((SEASON-02 / ARKANA))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang