S-02. Boy Band🦋

14.4K 804 199
                                    

"La, Katanya mau kerumah gue. Terus ngapain mampir kesini sih?" Tanya Dita protes sama kelakuan temannya itu.

"Sst, diem Dit. Lo mau liat cowok cakep kalau sholat jumat gak?" Tanya Lala dengan senyum genitnya.

Dita mengerutkan keningnya "cakep? Sholat jumat? Bukannya kalau sholat buat nambah pahala ya?".

Lala merapatkan bibirnya menahan kekesalan temannya ini. Kapan sih ngomong sama Dita itu yang sekali ngomong langsung nyambung gitu.

"Iya itu juga Dita, tapi kan biasanya cowok kalau ke masjid mau jumatan itu makin ganteng. Gitu loh" jelas Lala berusaha sabar.

"Oh gitu, jadi kalau orang jelek sholat jumat juga bisa ganteng ya La?" Tanya Dita dengan tampang inconnectnya.

"Mending diem deh Dit, kesel gue" ucap Lala kembali mengintip kedalam pagar.

"Eh ada mobil datang tu, sembunyi nyet" ucap Lala panik menarik Dita bersembunyi di balik batang pucuk merah.

"Dit, itu siapa yang baru dateng? Cakep" Tanya Lala merhatiin dua orang pemuda berstyle kantoran turun dari mobil Hitam yang barusan masuk ke gerbang rumah.

Dita yang berada dibelakang Lala mencondongkan badannya dan menajamkan penglihatannya mengikuti arah pandang Lala.

"Oh itu, temen-temennya bang Raka" jawab Dita yang dianggukin oleh Lala.

"Eh itu ada Kayo. Kayo udah balik dari America?" Tanyanya yang membuat Lala menyerngitkan keningnya.

"Mana gue tau njir. Tau Kayu yang mana aja gue nggak" jawab Lala nyolot dan mendapat geplakan dari Dita.

"Kayo, bukan Kayu. Nama Aslinya Gio Novando. Tapi Arka manggilnya Kayo" Jelas Dita sekali lagi.

"Yang mana sih orangnya? Itu kan ada dua. Gila ya cakep-cakep banget parah" puji Lala melihat kedua pemuda itu yang sekarang bukan berdua lagi.

Disana telah berdiri Arka, Zeka dan seorang wanita yang di tebak itu adalah mamanya Arka dan Zeka.

Lala meneguk ludahnya susah payah.

Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan, batinnya melihat makhluk ciptaan tuhan yang begitu sempurna terpampang nyata didepan matanya.

"Kayo yang pakai kemeja warna hijau tosca" tunjuk Dita pada pemuda yang sudah menggendong Zeka, membuat lamunan Lala pada ciptaan tuhan tersadar

"Dan yang pakai kemeja putih itu Masval, lengkapnya Mas Noval Alkatiri" lanjut Dita dengan nada yang aneh di dengar Lala.

"Kok lo nyebut nama yang terakhir aneh gitu Dit? Kenapa lo?" Tanya Lala dengan tatapan anehnya.

Dita berdehem menghilangkan kegugupannya "ehem, perasaan lo aja La" jawabnya.

Lala mengangguk percaya.

"Eh wait Dit, gue kayak kenal nama belakang Alkatiri deh. Siapa ya?" Tanya Lala mencoba memikirkan dan mengingat nama yang disebutnya tadi.

Dita mendengus lalu mentoyor kepala Lala "nama pemilik Yayasan sekolah kita La. itu aja lo gak tau, taunya apa sih" sewot Dita dengan tangan terlipat didadanya.

Lala ternganga menatap tabjuk pada gadis yang ada didepannya ini "gila Dit, tumben lo pinter dari gue?" Ucapnya terkagum dengan tepukan tangan.

Dita tak menjawab ledekan dari Lala dia hanya mengumpat pelan.

Lala tertawa, berhasil membuat sahabatnya itu kesal. Emang dia aja yang bisa bikin orang kesal.

"Jadi? Masval atau Noval Noval itu anaknya pemilik Yayasan sekolah kita?" Tanya Lala memastikan kembali. Yang di jawab dengan anggukan dari Dita.

A Perfect Father (REVISI) - ((SEASON-02 / ARKANA))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang