Hari Raya: Lebaran

8.4K 532 135
                                    

INGAT !
Jangan sangkut pautkan dengan cerita aslinya ya:
-KAKI
-ARKANA
-VALID
-GIDEON
Terima Kasih Kesayangan🤗

Selamat Hari Lebaran
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Sayang kalian banyak-banyak
Hehe mwaaah 😘❤️

🦋🦋❤️🦋🦋

Malam Takbiran

"Dek, buruan toplesnya di bawa semua ke sini."

"Bentar Kayo, ni nastar kelihatannya enak banget" sahut Arka membuka isi toples yang berisi kue nastar tersebut, diambilnya satu lalu di masukkannya ke dalam mulutnya.

"Allah dek, malah makan, orang lagi kerja juga" timpal Gio menyamperi Arka yang sedang duduk santai di meja bar yang ada dekat dapur.

"Sumpah ini enak banget, Kayo. Cobain deh" balas Arka dengan mulut yang berisi.

Mendengar ucapan Arka tersebut membuat Gio penasaran dan ikut duduk di sebelah cowok itu dengan memakan kue yang ada di atas mejanya.

"Enakkan?"

Gio mengangguk dengan mulut berisi, "benar-benar enak, selainya enggak terlalu manis. Siapa yang buat, dek?" Tanyanya mengulang kembali mengambil kue tersebut dari toplesnya.

"Mamalah, siapa lagi? Semua kue yang ada di rumah ini Mama yang buat, dibantu sama Bibi juga" jawabnya yang sudah berapa kue masuk ke dalam mulutnya.

Gio mengangguk, "kita makan ni kue emang Bunda enggak marah? Kan untuk lebaran" Tanya Gio, tapi tangannya masih sibuk mengambil kue tersebut dari toples.

"Enggaklah, Mama kan enggak tau" jawab Arka dengan santainya.

"Benar juga, sih" balas Gio dengan tawanya yang diikuti oleh Arka.

Sedang asik-asiknya makan kue nastar dan diselingi dengan tawa renyah mereka, tiba-tiba kuping kedua orang itu di tarik dari belakang.

"Aduuuuh duuuh, sakit sakit sakit" teriak Arka dan Gio bersamaan dengan menoleh ke belakang.

"Sakit, Bun" rengek Gio mengusap kupingnya.

"Tau ni, sakit Ma. Ntar kalau kuping adek sama Kayo copot gimana? Mama mau?" Timpal Arka yang di anggukin oleh Gio.

"Mama enggak peduli" sinis Nana.

"Kok Bunda jahat, sih? Mentang-mentang udah enggak puasa lagi besok" balas Gio cemberut.

"Salah siapa disuruh kerja malah enak-enakan makan kue di sini" omel Nana mengambil paksa toples yang ada di tangan Arka, "tau enggak—"

"Enggak!" Jawab Gio dan Arka kompak dengan tampang polos mereka.

Nana berdecak, "Gue lagi ngomong, lo berdua jangan motong" balas Nana membuat kedua anak itu diam dengan melongo mendengar ucapan wanita yang sudah berumur itu.

"Ma, Mama habis dari mana? Ngomongnya kok kayak gitu" heran Arka.

Nana tersenyum malu-malu yang membuat kedua pemuda itu saling lirik lalu kembali menatap wanita itu dengan tatapan anehnya.

A Perfect Father (REVISI) - ((SEASON-02 / ARKANA))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang