28. Pingsan

4.6K 176 12
                                    

"An... gua denger-denger semalam lo.."

"Gua gapapa Min, gua baik-baik aja kok" Jawab gua dengan bibir bergetar.

"Tapi lo terlihat gak baik-baik, An?"

"Mina.. hiks." Gua langsung memeluk tubuh Mina, air mata gua tumpah begitu saja.

"Gua salah apa sih sama Aurel? hiks sama Rey?? hiks kenapa semalem dia hampir mau bikin gua mati??"

Mina mengusap punggung gua "An, pas bu Gita tau tentang kejadian ini ke ulang lagi sama lo, dia marah banget. Tapi sayangnya, Rey lebih dulu mengundurkan diri dari sekolah ini. Sekolah udah gak mau nerima mereka lagi disini. Intinya kalo sampe lo terjadi apa-apa lagi, gak segan-segan bu Gita melaporkannya ke polisi." Jelas Mina yang sudah tau tentang ini dari Arkan.

"Ana? lo baik-baik aja kan??" Rizki menghampiri kursi gua. Temen satu kelas gua pun langsung mengerumuni meja gua sama Mina.

"Emang dasar wanita jahanam tuh Aurel!" Emosi Wati.

"Udah.. lo jangan sedih terus ya, An?" Nando menepuk-nepuk bahu gua.

Gua melepaskan pelukannnya Mina.

"Makasih ya, kalian baik banget sama gua." Jawab gua kepada temen-temen sekelas gua.

"Itu mah udah jadi tugas manusia buat baik ke semua orang." Jawab Raka.

"Tapi kadang, kebaikan kita hanya dimanfaatkan gengs." Ucap Lala tak kalah sewot.

"Semua manusia emang egois, La"
Balas Zavier.

"Datang karena sepi meninggalkan karena serasa baik hati." Celetuk Bulan.

"Yeh, curhat mba?"

"Aye mah kage bise berkate-kate, bisanye cume nontonin Ana nangis." Ucap Hito terkekeh.

"Ngik.. ngik.. shakit...shhh ngik.." Gua megangin dada gua yang berasa banget sesak dan sakitnya.

"An... Ana...? lo kenapa??" Mina natap gua khawatir.

"Asma! asma dia kambuh!" Nando ingat kalo gua punya asma.

Gak biasanya asma gua kambuh saat di sekolahan gini.

"Ngik.. ngik...ngik"

"Minyak kayu putih gc!"

"Buka ikatan bra nya!"

"Buka sepatunya biar gak ada yang ngeganjel!"

"Eh tolong menjauh, kasih Ana udara jangan di kerumunin!"

"Tangannya angetin pake minyak kayu putih!"

"Ikat pinggangnya buka!"

"Ana.. Ana..." Lala nepuk-nepuk pipi gua.

"Ana... Ana bangun ih."

"Ana..."

"Pingsan dia."

"Gimana dong? bawa ke UKS aja dah yuk."

"Eh anak laki, gotong Ana nih ke UKS!" Perintah Mina kepada lelaki yang tenaganya lebih kuat.

Nando, Zavier, Raka ngangkat badan gua buat menuju ke uks.

Rafa Pov

Dari kejauhan gua melihat kelasannya Ana lagi membopong seseorang dengan sangat kesulitan. Gua yang habis dari ruangan osis pun menghampiri mereka.

Gua sangat kaget dan syok saat melihat perempuan yang sedang di bopong sama temen-temen cowoknya itu adalah, Ana.

"Ana?? kenapa??" Tanya gua ke Nando.

My Boyfriend Is KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang