Kita berdua sudah sampai di sebuah tempat untuk photo box. Gak ramai, cuma ada beberapa orang saja.
Sekarang giliran gua sama Rafa yang foto. Gua sendiri pun bingung harus bergaya kaya apa. Rafa mah daritadi santai-santai aja sambil pegangin papan yang bertuliskan, 'Your my girlfriend'
Kini jepretan terakhir.
"Muka jelek ya, An " Suruh Rafa ke gua.
"HAHAHAHA" Gua sama Rafa tertawa lepas pas liat fotonya keluar terus menampilkan wajah kita yang konyol.
"Kok gaya jelek kita bisa samaan gini sih, matanya jereng?"
"Kamu yang ngikutin aku wle."
"Gaya jelek aku kan cuma bisa mata jereng sayang."
"Buat aku ya fotonya?" Ucap gua memohon.
"Mau di pajang di kamar, kan?" Tanya Rafa.
"Iya hehe."
"Omong-omong, kita mau kemana lagi nih?"
"Oh iya, anterin aku ke guardiant yuk? face wash aku abis."
"Yaudah yuk."
Gua sama Rafa memasuki guardiant lalu mengambil keranjang dan mengambil 4 sekaligus face wash untuk menyetoknya di rumah, supaya gua gak bolak-balik lagi.
"Ini fungsinya buat apa emang?" Tanya Rafa sambil menatap face wash yang gua pegang.
"Ini ampuh buat ngilangin beruntusan."
"Tapi kan muka kamu gak beruntusan."
"Justru itu, aku gak mau produk ini lepas dari aku. Karena waktu jaman SMP, produk ini ngebantu aku banget."
"Oh gitu.. kamu gak mau beli yang lain? aku beliin deh."
Gue menggelengkan kepala.
Gua berjalan menuju kasir, sedangkan Rafa lagi memilih face wash nya dia. Kebetulan face wash dia juga abis katanya.
BRUK!
"Punya mata gak sih lo?!" Ucap seseorang wanita itu. Sedangkan gua membereskan face wash gua yang jatuh berserakan.
"Sorry ya.. sorry" Gua mendongak
"Yusi??"
"Ana?!"
"Anjing! lo ngapain ada disini?" Tanya Yusi.
"Kerja."
"Tai!"
"Menurut lo?!" Gua menujukkan keranjang face wash milik gua "Ya beli ini lah."
Yusi mendekat ke gua "Btw, si Rey mantan lo itu satu kelas sama lo?"
Gua mengangguk.
"Babi! brengsek amat tuh cowok. Ada perlu apa lagi sih dia kesini? monyet!"
Ya beginilah Yusi, kalo udah kesel sama seseorang, kebun binatang semuanya dia sebut.
"Udah pilih-pilihnya, An?" Tiba-tiba Rafa menghampiri gua sama Yusi.
"Anjir... lo kesini berdua??" Tanya Yusi melotot.
"Iye"
"Enak ya punya pacar, belanja aja di temenin. Lah gua apa kabar, daritadi jalan cuma nge-gandeng si trolly."
Gua sama Rafa pun tertawa.
"Oh gua tau, pasti lo kesini mau tester gincu kan??" Ucap gua terkekeh.
"Sialan lo babi!"
"Kebiasaan lo sama Aminah kan emang begitu, kesini cuma numpang tester doang, boro-boro mau beli."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Ketos
Genç KurguBEBERAPA PART DI PRIVATE. FOLLOW DULU BARU BISA BACA! :) ❗Baca sampai habis dan jangan sampai mengkhayal keterlaluan. Follow instagram @ambareesh2020_ dan @salshasyf. Jangan sampai ketinggalan sama info wp aku❤ Rafa Billar Prasaja, Ketua osis tampan...