32. Fafa?

4.1K 161 4
                                    

"Jani.... kakak bawa Fafa." Gua berlari memasuki rumah sambil menggendong fafa diikuti dengan Rafa.

"fafa?"

"Hehe iya, aku namain boneka ini fafa."

"Bagaimana kamu bisa tau mamah panggil aku fafa?"

"Oh ya? Aku juga gak tau loh, justru aku punya ide buat namain dia Fafa aja hehe."

Rafa menggeleng-gelengkan kepalanya, gemas, karena melihat tingkah gua yang seperti anak kecil.

"Akak...."

"Liat nih siapa?"

Jani langsung memeluk bonekanya.

"Jangan ih, nanti rusak punya kakak."

"Ya ampun itu punya siapa, An?" Ibu menghampiri gua yang sedang duduk di karpet depan tv.

"Punya Ana dong."

"Sore tante." Rafa mencium punggung tangan ibu gua.

"Dari kamu ya, Fa?"

"Iya tante."

"Rafa jangan panggil tante lagi dong, panggilnya ibu ya?"

"Oke siap tan, eh maksudnya bu."

"Kalian udah makan belum? ibu buat ayam kecap loh."

"Udah tadi, makan batagor." Jawab Rafa.

"Itu bukan nasi sayang, sekarang ayo makan dulu sebelum kamu pulang."

Senang rasanya ibu jadi sedekat ini sama Rafa, sampai-sampai dia ngomong ke Rafa dengan sebutan sayang.

"Ana ayo makan." Ibu mengajak gua untuk makan bersama-sama.

"Ana kenyang."

"An.. tapi Rafa mau makan, kasihan dia gak ada yang nemenin makan."

"Yaudah aku nemenin Rafa makan aja ya?"

"Gak boleh." Jawab Rafa.

"Huh... iya-iya."

"Rafa nasinya mau semana?" Tanya gua yang lagi menyedokkan nasi ke piring miliknya.

"Bebas deh."

"Kalo segini?" Gua memberikan centong yang berisi nasi penuh.

"Gapapa, asal makannya berdua sama kamu ya?"

"Yaudah."

Selang beberapa menit kemudian, dua potong ayam sudah habis kita makan. Ini bagian terakhir, paha.

"Rafa ini ayam aku!"

"Ini punya aku, Ana."

"Gak mau ini punya aku!"

"Ya ampun... kalian makannya kok berebutan gitu udah kaya bebek?" Ibu menghampiri kita yang sedang berebutan sepotong ayam paha. Karena kita sama-sama suka paha ayam.

"Tinggal ambil lagi, nih." Ibu mengambilkan ayam dan meletakannya ke piring kita.

"Kok makannya satu piring berdua, emang kenyang?" Ibu gua baru menyadari kalo sedari tadi kita makan satu piring berdua.

"Kenyang kok bu, soalnya Ana nyendok nasinya empat centong." Jawab Rafa.

Ibu gua melotot tidak percaya "Bagus deh kalo begitu. Suruh Ana makan yang banyak Fa, biar badannya kaya dulu lagi."

"Tapi daritadi dia cuma makan ayamnya doang bu, aku yang disuruh ngabisin nasinya."

"Ana...." Ibu gua melotot.

My Boyfriend Is KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang