25

1.8K 212 12
                                    

"N-noona, Soobin noona?"

Merasa namanya terpanggil, Sunny pun membalik tubuhnya ke arah sumber suara. Sempat ragu, karena nama itu sudah lama sekali tidak ia dengar.

Deg!

Jantung Sunny bergemuruh, berdetak abnormal, matanya membelak sempurna, tubuhnya langsung bergetar saat melihat wajah pria itu. Dia, pria yang sudah ia anggap sebagai adik. Pria yang dulunya selalu memberi perhatian lebih, keluarga yang ia punya sesama ia hidup dalam kesulitan. Jeon Jungkook, berdiri di hadapannya sekarang.

"K-koo? Kau—"

Greb!

Tubuh kekar itu langsung mendekap tubuh mungil Sunny. Memeluknya begitu erat, melampiaskan rasa kerinduan yang menyesakkan, berpisah selama hampir 7 tahun tidak berkabar.

"Noona, bogoshipo!" lirih Jungkook.

Tubuh mungil itu menegang, Sunny masih diam membeku, sungguh mengejutkan melihat keberadaan Jungkook yang berada di depan matanya. Dapat Sunny rasakan, pundaknya basah. Apa pria Jeon itu menangis?

"Noona..." Jungkook melepas pelukannya, menatap mata Sunny dalam, mata pria itu sangat merah.

"Kau masih mengingatku kan, noona? Jawab noona, jangan diam saja!" Tangan kekarnya mengguncang pelan bahu Sunny, karena wanita itu hanya melamun dengan tatapan kosong.

"Noona, Soobin Noona" Jungkook mengguncang sedikit kuat bahu Sunny, berusaha menyadarkan wanita itu dari keterdiamannya.

"Ne? A-ah, t-tentu saja a-aku masih mengingatmu Jeon Kookie?" jawab Sunny mendongak kepalanya ke atas, membalas tatapan Jungkook.

"Soobin-ah...?"

Sunny langsung menoleh ke samping kiri—dimana asal suara itu, matanya menangkap sosok pria dengan senyuman indah bak sinar matahari pagi.

"H-hobie oppa?" Gugup Sunny yang melihat ada Hoseok diambang pintu.

"Bin-ah!" Hoseok mendekat, lalu menangkup kedua pipi Sunny, "Astaga! Benar ini kau Im Soobin?" Tanya Hoseok seperti tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

"Hm, ini aku oppa. T-tapi kenapa kalian bisa ada disini?" Tanya Sunny penasaran.

"Ayo kita kedepan, noona." Jungkook menarik tangan Sunny.

Sesampainya di depan—ruang tengah toko, Sunny dikejutkan oleh tatapan mata tiga pria lainnya, yang tidak lain adalah Namjoon, Taehyung, dan Jimin.

Terlihat ekspresi Taehyung yang sangat terkejut hingga menutup mulutnya dengan kedua tangan, melihat sosok Sunny berdiri di depannya, begitu pula dengan Jimin, mata sipitnya tiba-tiba membesar dengan sempurna.

"Soobin-ah...?" ucap Taehyung dan Jimin bersamaan.

"Oppa, jadi kalian semua—"

"Mommy mengenal semua uncle ini?" Tanya Yoobin memotong ucapan Sunny.

"Mommy?" tanya Taehyung.

"Eoh, uncle, itu mommy ku." jawab Yoobin.

"Jadi, ini anak mu Soo—"

Ting!

Pintu toko itu berbunyi, menghentikan kalimat yang akan Jimin ucapkan. Datang seorang pria yang tak diundang, semua mata tertuju ke arah pintu yang terbuka.

"Daddy....?" teriak Yoobin berlari ke arah pria yang ia sebut daddy itu.

Greb!

Pria itu langsung menangkap tubuh Yoobin, lalu memeluk erat tubuh Yoobin, dan menggendongnya tak lupa juga ia memberikan banyak kecupan kasih sayang diwajah tampan anak itu, Yoobin pun tertawa geli.

I Without You is Nothing ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang