39 [M]

3.2K 182 8
                                    

Hawai In Love 💏


Sang rembulan sudah selesai dengan tugasnya, saatnya sang penguasa pagi bertugas menerangi belahan bumi. Sinar matahari yang cukup terik pagi ini mengusik kegiatan tidur dua insan yang saling berpelukan itu. Yoongi terbangun terlebih dulu, netranya memandang lekuk wajah sang istri yang masih betah di alam mimpinya.

Jemari lentiknya menyusuri setiap inci kulit mulus wajah cantik itu, karena ulahnya sang empu terusik dan perlahan membuka hazel indahnya. Senyuman candu pengawal pagi hari yang indah ini, sama indahnya dengan negara yang sedang mereka kunjungi. Sudut bibir pria Min itu membentuk bulan sabit.

"Good morning my love." suara berat Yoongi khas bangun tidur menyapa.

"Morning too my hubby, eugh kenapa menggangguku?" sebenarnya Sunny masih mengantuk dan cukup lelah karena perjalanan yang lumayan menguras tenaga, ia kembali memeluk erat tubuh suaminya.

"Bukannya semalam istriku ini bilang ingin berjalan pagi dipantai honolulu?" Yoongi kembali membangunkan Sunny, menarik tangannya agar duduk.

"Sebentar lagi hubby, masih ngantuk!" rengek Sunny manja, mengerucut bibirnya lucu.

Cup💋

Yoongi mengecup bibir Sunny dan memberi sedikit lumatan, membawa tubuh mungil wanitanya duduk saling berhadapan. Memeluk tubuh Sunny penuh kasih sayang, bibirnya mengarah ke telinga kiri wanita itu lalu berbisik nakal, "Kalau tidak mau keluar, lebih baik kita berolahraga pagi diranjang, bagaimana?" Bisik Yoongi seduktif.

Sunny yang belum terbiasa dengan ulah Yoongi yang mesum itu bergedik ngeri. Pasalnya jika sudah bermain, Yoongi tidak akan puas dengan mudah. Sunny Tiba-tiba berdiri, langsung berlari kecil ke dalam kamar mandi, membuat Yoongi terkejut diawal, lalu terkekeh melihat istrinya yang tengah menahan malu.

***

Yoongi menautkan jemarinya di jari-jari Sunny, sedari tadi ia tidak mau melepas genggaman itu. Mereka berjalan di tepian pantai nan indah honolulu, sepagi ini saja pantai honolulu sudah sangat ramai diisi oleh pengunjung.

Niat mereka keluar lebih awal untuk mencari sarapan, karena Yoongi bilang tidak mau merepotkan istrinya saat sedang liburan begini untuk memasak. Sesampainya di sebuah restoran yang berada ditepi pantai, mereka langsung memesan makanan. Entah kenapa Sunny pagi ini terlihat kurang berselera menyantap makanannya, tidak seperti biasa.

Makanan mereka sudah datang sejak lima menit yang lalu, Yoongi yang sudah memulai makannya sedari tadi sedikit bingung melihat sang istri seperti tampak tak selera.

"Sayang, kenapa? Apa makanannya tidak enak?" Tanya Yoongi, karena istrinya hanya makan sedikit, tidak seperti pagi lainnya.

"Ani, hanya sedang tidak selera saja oppa" lirihnya tak semangat.

"Tapi kenapa? Tidak biasanya seperti itu." tanya Yoongi heran yang melihat mood Sunny tiiba-tiba berubah.

"Aku merindukan Yoobin." Sunny mempout bibirnya, menatap Yoongi memelas. Tapi itu memang benar, ia merindukan anak tampannya. Biasa ia akan membangunkan Yoobin dan membuatkan sarapan pagi lalu mengantarnya ke sekolah.

"Sayang, ini baru satu minggu kita meninggalkannya dan setiap saat pun kau selalu melakukan video call." ucap Yoongi sambil mengelus pipi Sunny gemas.

"Tapi tetap saja, aku ingin memeluk dan mencium putraku." Rengeknya.

"Kan ada aku sayang yang bisa kau peluk dan cium setiap saat" goda Yoongi.

"Iishhh oppa, tapi ya tetap saja, aku merindukan putraku"

I Without You is Nothing ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang