4

2.3K 303 11
                                    

Soobin, meskipun ekspresi wajahnya terlihat dingin tapi hal itu tidak menghilangkan paras cantiknya. Wajah datarnya membuat orang yang ingin mendekati pasti mengurungkan niatnya, cara bicara yang begitu pelik—terlihat seperti orang sombong. Gadis ini sangat sulit untuk di dekati. Selama ia putuskan untuk tinggal di kota Seoul, hingga saat ini hanya dua orang saja yang ia kenal, Siapa lagi kalo bukan bibi Jeon dan anak manisnya, Jeon Jungkook.

Ting! 

Suara pintu market itu berbunyi, seulas senyuman manis Soobin dapatkan dari Jungkook siang ini, "Noona, kau datang" sambut Jungkook.

Soobin hanya melenggang menuju kursi yang tersedia di dalam dan mendaratkan bokongnya disana. Badannya terasa pegal karena tidak melakukan aktivitas apapun hari ini. Ya, begitulah baginya, jika tidak melakukan apa-apa tubuhnya akan kaku.

"Koo, siapa sebenarnya pemilik rumah itu?" tanya Soobin saat Jungkook sudah duduk di depannya.

"Aku juga tidak kenal," jawab Jungkook berbohong, padahal tentu saja dia tau yang sebenarnya, namun ia tetap diam, entah kenapa Jungkook tidak mau memberitahunya.

"Hah! Kau tau? aku bosan Koo, baru kali ini aku merasakan apa itu bosan," Gumam Soobin dengan hela nafas kasar, menampuk kepalanya di atas meja beralas kedua lengannya.

"Bukannya itu bagus, noona bisa beristirahat, apa tidak lelah kerja dan kerja setiap hari." ucap Jungkook.

"Lebih baik aku kerja dari pada diam seperti orang bodoh," ketusnya.

"Heol, terserah noona saja-lah, dasar keras kepala!" ucap Jungkook sembari menyusun barang-barang di rak makanan.

Seharian ini yang di lakukan Soobin hanya membantu Jungkook di minimarket, entah kenapa dia mengambil waktu luang itu untuk tidak mencari pekerjaan lain diluar sana. Hingga siang sudah berganti sore, ini saatnya Soobin pulang dan segera menyiapkan makan malam untuk majikan barunya itu.


•••

Yoongi

"Dimana dia sekarang?"

"Apa aku tanya Jungkook? Tapi..."

"Kenapa Hobie harus tutup!"

"Hah, apa yang aku lakukan, bicara sendiri seperti orang bodoh, ciih!"

Begitulah keadaan ku sedari tadi, mencari dimana keberadaan seorang gadis yang sangat lancang membuat kekacauan di dalam hariku yang tenang. Entahlah, kenapa ini terjadi, kenapa juga aku bisa sepeduli ini.

Peduli?
Oh, apakah seorang Min Yoongi sudah bisa peduli pada orang lain? Wah, yang benar saja.

"Ku rasa, aku sudah mulai gila!" gumamku kesal.

Suara dari ponselku terdengar. Siapa lagi yang mengganggu waktu sore ku. Ku ambil ponsel yang berada tak jauh dari meja kerja lalu melihat siapa si pemanggil itu.

Alisku bertaut, menyerngit kening heran. Ini nomer telfon rumahku, siapa yang memakai nya. Ah! Aku baru ingat bahwa ada penghuni lain disana tapi untuk apa dia menelfonku. Langsung ku angkat.

Tapi, aku hanya diam.

"Yeobseo"

Oh, ini suara wanita itu.

"Maaf, aku tidak tahu harus memanggil nyonya atau tuan. Aku Asisten pengganti bibi Jeon dirumah anda, aku hanya mau memberi tahu. Bahwa ada nyonya Min disini sekarang dan beliau meminta anda untuk segera pulang" ucapnya dari sebrang sana.

I Without You is Nothing ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang