Epilog

2.3K 135 6
                                    

Sweet Home in Paris.

Sinar matahari mengintip kedua insan yang saling berpelukan mesra dari celah jendela kamar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari mengintip kedua insan yang saling berpelukan mesra dari celah jendela kamar itu. Satu di antaranya dengan senang hati membuka mata terlebih dahulu, memandangi lekuk wajah sang istri yang masih enggan untuk membuka kelopak mata indahnya.

Jemari panjang Yoongi menyusuri setiap inci kulit mulus sang istri. Karena sedikit terusik, Sunny pun akhirnya perlahan membuka kedua matanya. Senyuman manis itu terbit kala ia membuka mata, sudut bibir membentuk lengkungan yang sangat indah.

"Good morning my wife..." suara berat Yoongi khas bangun tidur menyapa rungu Sunny.

"Morning too my Hubby..." jawab Sunny yang masih mengantuk, ia pun kembali mengeratkan pelukannya, dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.

"Jadi ingin jalan-jalan pagi? Cuaca pagi ini sangat bagus, pas untuk kita berolahraga." ujar Yoongi.

"Eung... Sebentar lagi oppa, masih ngantuk." jawab Sunny mendongak kepalanya keatas, masih dengan mata yang setia terpejam.

Cup 💋

Yoongi mengecup bibir Sunny sekilas, lalu ia mengambil posisi menghadap kearah perut buncit Sunny, mengecup perut itu dan menyapa sang buah hati mereka didalam sana.

"Hi kesayangan daddy, sehat-sehat ya di dalam sana. Kalian jangan bandel, supaya mommy tidak lelah. Kita akan bertemu dua bulan lagi." ucap Yoongi di depan perut Sunny, seolah sedang berinteraksi dengan mereka, Sunny hanya mengulas senyum bahagia melihat suaminya itu begitu antusias untuk menyambut anak ke 3 dan ke 4 itu.

"Ayo sayang, bersiaplah. Kita jalan pagi, hm!" Ujar Yoongi, dan Sunny mengangguk setuju. Yoongi membantu Sunny untuk duduk dan beranjak ke kamar mandi. Yoongi sangat menjaga ekstra sang istri, karena kehamilan yang sekarang sangat besar, karena ada dua nyawa di dalam perutnya.

Yoongi dengan style olahraganya nampak menarik perhatian para mata pagi ini, kebanyakan yang berolahraga pagi di taman ini adalah anak muda dan setengah umur. Mereka pun menyadari siapa Min Yoongi itu, ada yang menganggap biasa dan ada juga yang sibuk mencari perhatiannya. Eeih jangan lupakan ibu hamil itu, dengan paras cantiknya, walau perutnya sudah membuncit tapi mata para pria genit itu masih saja menyapanya.

Bisa dibilang Sunny tidak menghiraukan godaan yang ia dapat, tapi ia memanas saat para wanita-wanita genit itu melirik kearah suaminya dengan tatapan menggoda. Ck, dasar genit batin Sunny kesal.

"Uwah daebak. Bukannya anda adalah Min Suga Pd-nim?" Tanya gadis berambut neon itu.

Yoongi hanya memberi senyuman tipis, namun reaksi ke empat gadis itu sangat histeris bukan main.

"O-oppa, apa kami boleh foto bersama?" Tanya gadis berambut pendek pada Yoongi.

Karena pengaruh hormon kehamilannya, membuat Sunny tidak suka melihat sekumpulan gadis itu berbicara kepada suaminya. Sunny yang tadinya berjalan santai kini dengan hati dan mata memanas ia menghampiri gadis-gadis yang berada di dekat suaminya.

I Without You is Nothing ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang