PART 8

4.3K 244 21
                                    

Happy Reading....

Priska terbangun dari tidurnya. Dia langsung melanglahkan kakinya kelamar mandi. 25 menit kemudin dia selesai dengan pakaian yang sudah rapi melekat ditubuhnya...

"Woy. Bangun udah pagi"Ucap Priska mengguncangkan tubuh sahabatnya

"Iya. Kita bangun"Ucap mereka dan mendudukan dirinya diatas kasur

"Sana. Mandi gue tunggu dibawah"Ucap  Priska langsung keluar di kamarnya.

"Selamat pagi"Sapa Priska dan langsung duduk dikursi meja makan

"Juga. Princes"Jawab Samuel

"Kak.Rei mana"Tanya Priska

"Kakak. Kamu berangkat pagi kata dia ada pembedahan"Jawab Dhita

"Kakak. Sudah sarapan"Tanya Priska lagi

"Belum"Jawab Dhita

"Kebiasaan"Ucap Priska kesal

"Selamat pagi"Sapa sahabat Priska

"Too"Jawab mereka

"Yaudah. Ayo makan"Ucap Dhita

"Yes. Mom"Jawab mereka kompak. Mereka pun makan dalam diam..

"Mom. Aku mau ke RS ya"Pamit Priska

"Iya. Hati-hati"Jawab Dhita

"Yuk. Pergi"Ajak Priska

"Yuk"Jawab sahabatnya...

     Priska telah sampai diruangan Devan. Dia melihat Devan yang sedang memainkan handphonenya..

"Istirahat. Bang bukan main hp"Ucap Priska

"Baru juga bangun. Dek"Jawab Devan

"Udah.Sarapan"Tanya Priska

"Udah"Jawab Devan

"Opa. Mana bang"Tanya Priska

"Kaya wartawan. Dek nanya mulu"Kekeh Devan

"Ishhh.Cuma nanya juga"Kesal priska"Abang kemana.Opa"Rengek Priska

"Opa. Disini"Ucap Robert yang baru masuk

"Opa"Paggil Priska

"Kenapa"Tanya Robert

"Kangen tahu. Kemarin kemana sih"Tanya Priska menja. Membuat Robert menarik Priska untuk duduk bersama teman-temannya..

"Opa. Kerja"Jawab Robert

"Ouh. Iya Opa,sejak kapan Opa kenal sama Opa aku"Tanya Priska

"Sejak SD"Jawab Robert

"Serius. Tapi Opa gak pernah cerita sama Aku"Ucap Priska

CEKLEK....

    Pintu terbuka menampilkan sosok Reiza dengan membawa hasil tes darah nando dan duduk disamping priska..

"Ini. Hasil tes devan Opa"Ucap Reiza. Dan menyerahkan hasil tesnya ke Robert

"Gimana keadaannya"Tanya Robert

"Devan. Terkena cancer otak stadium satu"Jawab Reiza. Membuat Robert, Priska dan ketiga sahabatnya menganga tak percaya.

"GAK.ITU GAK MUNGKIN"Teriak Devan membuat mereka menoleh kearahnya dan langsung menghampirinya...

"Dev"Panggil Robert

"Ini cuma mimpi kan. Opa"Tanya Devan"OPA.JAWAB DEV"Bentak Devan

"Dev. Tenang"Ucap Robert mendekap tubuh cucunya..

DEVANO [REVISI ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang