PART 22

4.3K 259 60
                                    

Happy Reading.......



"Devan. Ayo bangun"Ucap Oma. Menepuk pelan lengan Devan, bukannya bangun Devan mengubah posisinya memunggungi Sang.Oma...

"Dasar kebo ya. Ayo bangun Dev, ini udah siang lho"Ucap Oma mengguncangkan tubuh devan

"Iya..Oma, Dev bangun"Jawab Devan masih diposisi berbaring dan menatap omanya dengan tatapan yang masih mengantuk

"Sana mandi. Ini udah siang loh"Ucap Oma menarik tubuh Devan agar bangun dari posisi tidurnya

"Dev, masih ngantuk Oma"Rengek devan. Dia sangat manja pada Oma nya

"Gak. Ini udah siang, tadi Opa bilang kamu harus ke kantor sekarang"Ucap Oma

"Iya. Dev mandi dulu"Ucap Devan melangkah kan kakinya kekamar mandi. Oma yang melihat tingkah Devan hanya menggelengkan kepalanya kalau udah urusan sang.Opa tersayang nya dia langsung bergerak cepat..

"Oma tunggu di bawah ya. Kamu harus sarapan"Ucap Oma sedikit berteriak..

"Iya Oma"Jawab Devan.

Setelah selesai Devan langsung menuju Omanya yang sudah menunggu Dia dimeja makan. Devan duduk disamping Oma yang sudah menyiapkan sarapan untuk nya..

"Makan yang banyak. Oma lihat kamu makannya sedikit belakangan ini"Ucap Oma mengusap rambut Devan pelan

"Lagi gak napsu Oma"Jawab Devan. Meneguk susu kesukaannya hingga habis

"Tumben Opa nyuruh Dev kekantor emang ada apa Oma"Tanya Devan

"Oma juga gak tahu. Ada masalah dikantor mungkin"Jawab Oma

"Yaudah. Aku berangkat ya Oma"Ucap Devan mencium punggung tangan oma

"Iya. Hati-hati"Ucap Oma.

"Iya Oma ku sayang"Ucap Devan

"Kamu ini"Ucap Oma gemas

"Assalamualaikum"Ucap Devan langsung pergi

"Waalaikumsalam"Jawab Oma..

Devan memasuki Ruangan Opanya, Dia melihat sang.Opa yang sibuk dengan laptop dihadapannya..

"Opa"Panggil Devan

"Kamu udah datang"Tanya Opa. Devan mengangguk singkat

"Ada masalah apa Opa. Tumben nyuruh aku kesini"Tanya Devan

"Sedikit, kamu bisa bantu Opa"Ucap Opa

"Iya, Dev bisa bantu Opa"Jawab devan

"Kamu bisa sadap CCTV kan"Tanya Opa pelan membuat Devan mengangguk kaku

"Perusahaan Ayah kamu menurun karena ada yang korupsi tapi Ayah kamu gak tahu siapa pelakunya. Kamu bisa menyari tahu siapa pelakunya"Tanya Opa

"Iya Opa, Dev akan cari tahu, Dev boleh minjem laptop Opa"Ucap Devan

"Pakai aja"Jawab Opa

Devan dengan serius menekan papan keybord tanpa ragu Dia memasukan kata sandi. Setelah itu rekaman cctv terpampang jelas di layar laptop

"Opa bisa lihat sendiri siapa pelakunya"Ucap Devan. Memperlihatkan rekakan cctvnya

"Kamu juga tahu siapa pelaku yang menabrak Tiara"Tanya Opa

"Tahu. Dia udah dipenjara, tapi baru kemarin Dev mengurus kasus adek. Waktu itu Dev gak punya keberanian buat laporin Dia"Jawab Devan

"Siapa pelakunya"Tanya Opa

"Musuh Ayah. Tuan.Hendrawan, Opa juga pasti kenal"Jawab Devan

"Kenapa kamu gak bilang sama Wiliam"Tanya Opa

DEVANO [REVISI ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang