PART 21

4.6K 254 20
                                    

Happy Reading...




Devan mengerjapkan matanya. Dia mengambil ponselnya yang tergeletak sisebelah kanannya. Mata elangnya menyipit melihat jam yang tertera di layar ponsel..

"Masih jam 04.30"Guman Devan membangunkan tubuhnya tangan kanannya sibuk mengacak rambut tebalnya setelah itu Dia melangkahkan kakinya kekamar mandi.

Beberapa menit kemudian Devan selesai dia berdecak kesal melihat kamarnya berantakan bungkus snack berserakan dan beberapa keleng kopi. Dia melihat kearah sahabatnya yang tertidur dengan posisi tidak elit...

Tak membuang waktu lama Devan segera membereskan kekacauan yang dibuat sababatnya. Membutuhkan waktu sepuluh menit Devan membersihkan kamarnya setelah itu dia keluar kamar menuju lantai bawah tepatnya menuju dapur sesuai janjinya kepada sang.Opa tadi malam Devan akan masak untuk Opanya...

Devan membuka pintu lemari pendingin didepannya, Dia mengambil bahan-bahan yang dia butuhkan setelah mendapatkannya Devan dengan tenang mengolahnya.

Devan mencuci ayam sampai bersih setelah itu membumbuinya dengan bumbu yang sudah Dia buat dan mendiamkannya beberapa menit agar bumbunya meresap. Devan juga membuat sup, sambal dan memanak nasi menunggu semuanya matang Devan pun memanggang ayamnya....

"Aden kenapa masak"Tanya bi.Inah

"Aku masakin buat Opa bi. Nanti Bibi coba masakan Dev ya"Ucap Devan

"Ya udah atuhBibi kebelakang ya"Ucap bi.Inah, Devan mengangguk singkat sebagai jawaban

 Setelah satu jam lebih Devan telah selesai. Dia menaruh masakannya dimeja makan, saat semuanya rapih Devan kembali kekamarnya dan melihat sahabatnya belum ada yang bangun

"Woy. Bangun"Ucap Devan mengguncangkan tubuh Vano. Tapi tak mendapatkan respon dari sang empunya

"Bangun gak lo pada. Elah kebo banget sih"Kesal Devan. Melihat tak ada pergerakan dari mereka membuat Devan mengalah, Dia melangkan kakinya kesofa dan mendudukan dirinya...

TOK....TOK.....TOK......

"Dev. Kamu udah bangun"Ucap Oma. Devan bangun dari posisinya Dia membuka pintu kamarnya dan tersenyum lembut kearah Omanya

CUP....

"Oma"Kesal Devan. Karena sang.Oma mencium pipinya

"Kenapa bukannya kamu seneng"Tanya Oma gemas"Mana balasannya"Lanjut Oma menepuk pipi kanannya agar Devan membalas kecupan dipipi sang.Oma

CUP....

Devan mengecup singkat pipi oma nya. Oma mengedarkan pandangannya dan melihat ketiga sahabat cucunya yang masih tertidur..

"Kenapa gak dibangunin"Tanya Oma berjalan masuk

"Udah"Jawab Devan singkat

"Heyyy ayo bangun udah siang"Ucap Oma lembut dan menepuk pelan tangan Alden

"Emhhh"Lenguh Alden membuka matanya

"Mandi setelah itu turun kita sarapan bareng"Ucap Oma. Alden mengangguk saja nyawanya belum terkumpul sempurna..

BUK....

"Mandi sana malah melamun lo"Ucap Devan setelah memukul wajah Alden menggunakan bantal

"Santai kali Dev"Kesal Alden"Gue pakai baju siapa"Tanya Alden bingung

"Udah gue siapin. Lo tinggal mandi didalam udah ada baju gue Lo pakai aja tenang masih baru ko"Ucap Devan

"Emang the best Lo. Dev"Ucap Alden. Dia pun masuk kedalam kamar mandi. Saat Alden mandi sikembar baru bangun, Dia melihat kamar Devan sudah bersih padahal semalam berantakan karena ulah mereka bertiga..

DEVANO [REVISI ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang