HAPPY READING.....
Sekolah diliburkan karena para guru sedang mengadakan rapat jadi devan bisa pergi kecafenya lebih awal.Dia sampai diruang makan dan melihat semua kluarganya sedang sarapan...
"Dev.Ayo sarapan dulu"Panggil oma.Sinta.Hal itu membuat wiliam dan devi langsung menatap devan tajam.Devan yang mengerti tatapan itu hanya tersenyum kecut..
"Gak usah.Oma aku sarapan sama bu.Sumi aja. Kasian dia gak ada yang nemenin"Jawab devan
"Dev"Panggil oma.Sinta
"Dev. Kebelakang dulu Oma"Jawab Devan langsung pergi. Revin dan Nando hanya terdiam melihat itu mereka bingung harus gimana..
"Pagi. Ibu"Sapa Devan saat tiba didapur
"Pagi juga. Mas"Jawab bi.Sumi "Ini sarapan untuk mas.Dev dimakan ya"Lanjut bi.Sumi memberikan sepiring nasi goreng sederhana
"Makasih bu"Ucap Devan dan memakan nasi gorengnya. Setelah selesai dia meneguk air putih dihadapannya hingga tandas.
"Bu. Ada yang perlu Devan kerjain"Tanya Devan sambil mencuci piring bekas makannya
"Gak ada. Mas"Jawab bi.Sumi
"Kalau ada. Ibu telpon Dev ya. Dev mau kerja dulu"Ucap devan
"Iya. Nanti ibu telpon mas.Dev"Jawab bi.Sumi
"Dev. Pergi ya Bu"Pamit devan dan mencium punggung tangan bi.Sumi
"Hati-hati"Ucap bi.Sumi. Devan mengangguk sebagai jawaban.
Devan berjalan melewati ruang makan ternyata semua keluarganya sudah pergi membuat Devan menghela napas pelan dan berjalan menuju garasi untuk mengambil motornya..
Devan sampai dicafenya dan langsung masuk setelah memarkirkirkan motornya. Devan berada diruangan pribadinya untuk melihat pengeluaran cafe. Saat jam lima sore Devan membereskan barang-barangnya dan berjalan kelaur ruangan...
"Put. Nanti lo kunci pintunya Gue pamit ada urusan"Ucap Devan
"Oke"Jawab putri
"Gue. Duluan ya"Ucap Devan
"Hati-hati"Jawab Putri. Devan mengangguk sebagai jawaban..
Devan melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Tak membutuhkan waktu lama Devan sampai dirumahnya. Dan langsung masuk setelah menaruh motornya digarasi...PLAKKKK...
Tamparan keras diterima Devan saat masuk kedalam. Devan memejamkan matanya menahan amarahnya dan rasa panas yang menjalar dipipi kanannya..
"Kamu. Ngadu apa ke Oma"Tanya Wiliam membuat Devan terdiam"KAMU TULI"Bentak Wiliam
"Dev gak bicara apapun sama Oma Yah"Jawab Devan pelan
"Terus kenapa Oma bisa tahu"Tanya Wiliam dingin
"Dev.Juga gak tahu Yah"Jawab Devan
BUGH....
Wiliam memukul rahang Devan keras membuatnya tersungkur kelantai.Wiliam langsung menarik tangan devan untuk berdiri...
BUGH...
BRAK....
Satu pukualan dan dorongan diterima Devan hingga punggung terbentur dingding membuat Devan meringis menahan sakit..
"Gara-gara kamu. Saham yang diberikan ibu saya ditarik kembali"Ucap Wiliam menarik kuat rambut Devan membuatnya terpaksa mendongak melihat tatapan tajam Ayahnya...
DUGHHHH....
Wiliam menghempaskan kepala Devan hingga membentur meja membuat pelipisnya berdarah. Wiliam menginjak punggung Devan dengan kencang membuat Devan tak bisa bergerak
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [REVISI ULANG]
RandomTentang cerita seorang anak yang membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.Sejak kejadian itu dia sudah tak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya... "Kapan kalian peduli pada ku lagi. Aku sendirian disini"Devano "Kenapa kau hadir dikelua...