PART 16

3.9K 235 32
                                    

HAPPY Reading...


Devan dan kedua sahabatnya sibuk membereskan taman rumah singgah yang akan dijadikan tempat pembukaan rumah singgah harapan kasih. Didepan Priska dan ketiga sahabatnya sibuk merapihkan makanan untuk para tamu undangan....

Hari sudah sore para tamu sudah datang dan acara pembukaan pun berjalan dengan lancar setelah pengajian selesai Vano memegang mic dan mengedarkan pandangannya mencari keberadaaan Devan....

"Sekarang kita menginjak acara terakhir yaitu pemotongan pita yang akan dilakukan oleh sahabat saya sendiri. Devan silahkan maju"Ucap Vano. Devan mengamgguk kecil dan menghampiri Vano

"Saya rasa pemotongan pita akan saya serahkan pada Opa tercinta Saya. Jadi beliau lah yang pantas melakukannya"Ucap Devan."Opa"Panggil Devan

Opa pun berjalan kearah devan dan mengambil gunting yang ada diatas nampan yang dihias...

"Dengan mengucap bismillah rumah singgah harapan kasih resmi dibuka"Ucap Opa dan menggunting pita didepannya.

PROK....PROK....PROK...

Suara tepuk tangan memenuhi taman. Setelah acara selesai Devan duduk diruang tamu bersama yang lainnya...

"Dad. Mau jadi donatur disini boleh"Ucap Samuel

"Alhamdulillah. Boleh banget Dad, makasih selama ini Aku selalu repotin kalian"Ucap Devan

"Kamu juga anak Dad..Jadi gak usah sungkan lagi"Ucap Samuel. Devan tersenyum manis mendengar ucapan Samuel..

"KYAAA.TERNYATA BANG.DEV BISA SEMYUM JUGA AKU KIRA DIA GAK BISA SENYUM"Teriak Vio membuat mereka menutup telinganya dan menatap aneh kearah Vio. Vio yang ditatap seperti itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal..

"Anak lo bram. Toa bener"Ucap Samuel

"Anaknya sella"Jawab Bram(ayah.Vio)

"Anak lo juga"Ucap Sella kesal (mama.Vio)

"Angel ayo pulang"Ucap Reiza datar membuat mereka menatap kearahnya

"Nanti dong Kak. Aku mau main sama mereka"Jawab priska menunjuk ketiga sahabatnya

"Kita beli ice cream sama coklat"Ucap Reiza merayu adiknya

"Ayo pulang"Ucap Priska menarik tangan Kakaknya

"Anak siapa coba dirayu ice cream langsung mau"Guman Samuel yang didengar semuanya. Priska berhenti mendengar ucapan Dadynya

"Anak kamu lah. Sam"Ucap Dhita

"Lah. Kata siapa bukan"Tanya Samuel bingung

"Udah ah yang jelas Aku adiknya dokter.Reiza"Ucap Priska santai dan langsung naik kepunggung tegap Kakaknya. Reiza hampir tersungkur kalau dia tidak menyeimbangkan tubuhnya

"Angel"Panggil Reiza dingin..

CUP....

"Ayo pulang"Ucap priska setelah mencium pipi kakaknya. Bukannya marah Reiza menarik sudut bibirnya tersenyum tipis melihat tingkah adiknya...

Devan mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Dia memelankan laju motornya saat tiba dikomplek rumahnya disetiap jalan berdiri rumah-rumah mewah yang terasa hangat.

Devan menghentikan motornya saat tiba dihalaman rumahnya Dia memasukan motornya kegarasi kecil setelah itu berjalan masuk lewat pintu belakang...

Saat tiba dikamar tubuh devan menegang saat melihat Kakaknya yang memegang surat rumah sakit. Devan menghampiri Kakaknya dan duduk disamping Revin...

DEVANO [REVISI ULANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang