Bogoshipeo

782 74 2
                                    

6 April 2019 pukul 22.56 Jiwon's House

Sebuah mobil Hyundai hitam berhenti tepat didepan rumah mewah Jiwon, mobil tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah mobil milik Seokjin. Ia mengantar Jiwon hingga kerumah karena sudah terlalu malam. Seokjin tidak tega jika mengizinkan Jiwon untuk pulang sendiri.

"Sudah ku bilang, turunkan aku didepan gang" ucap Jiwon.

"Apa ini rumahmu? Sepertinya kau berasal dari keluarga terpandang, Jiwon-ssi" ucap Seokjin menggodanya, dan dibalas senyuman oleh Jiwon.

Seokjin turun dari mobilnya dan membuka pintu penumpang yang berada disampingnya, yaitu Jiwon. Jiwon pun keluar mobil dengan malu-malu dan mereka berjalan kedepan gerbang rumah besar Jiwon. Mereka berhenti dan saling menatap satu sama lain. Canggung diantara mereka masih ada, bahkan saat ini jantung Jiwon berdebar sangat cepat karena Jin menatapnya sangat intens.

Sadar dengan apa yang ia lakukan, Jin pun menunduk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia sangat bingung akan keadaan canggung ini.

"Jin-ssi"

"Jiwon-ssi"

Ucap mereka bersamaan, dan membuat keadaan semakin canggung. Sangat canggung.

"kau duluan.." ucap Jin

"Ani, kau duluan saja yang berbicara" ucap Jiwon mempersilahkan. Namun Jin tak kunjung juga mengatakannya, dan membuat Jiwon menunggu terlalu lama.

"Aigoo... Jadi siapa yang akan bicara duluan?" tanya seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka.

"Eo.. Eomma?!" ucap Jiwon.

Sadar akan hal itu, Jin dengan sigap membungkuk-an badannya 90 derajat kepada ibunya Jiwon yang membawa sebuah plastik berisi Soju yang ia beli di mini market dekat rumahnya.

"Anyeonghaseyo, eommonim" ucap Seokjin pada ibu Jiwon.

"Eomma, kau membeli Soju?" tanya Jiwon.

"Ne, hari ini eomma sangat ingin meminumnya sedikit" ucap Eomma, dan langsung menoleh kearah Jin yang berdiri sangat tegap.

"Nuguu..seyo?" tanya Eomma pada Seokjin.

"Anyeonghaseyo eommonim, Kim Seokjin imnida. Saya--"

"Dia pacarku, eomma" ucap Jiwon memotong pembicaraan Seokjin.

Kaget, itulah yang Seokjin rasakan sekarang. Jiwon memperkenalkan dirinya sebagai pacar kepada ibunya. Ia fikir, Jiwon akan memperkenalkannya sebagai teman dekat saja, ternyata Jiwon diluar dugaannya. Eomma pun tersenyum. Ia memberikan plastik berisi soju itu pada Jiwon, dan mendekat kearah Seokjin. Eomma memegang lengan atas Seokjin dan beralih ke wajah Seokjin. Ia memegangnya dengan kedua tangan. Dan tersenyum sangat puas.

"Eomma, apa yang kau lakukan?" tanya Jiwon pada Eommanya yang mulai mengelus pipi Seokjin.

"Kau sangat tampan" ucap Eomma yang membuat Jiwon malu.

"Kamsahamnida"

"Kau sangat diterima dirumah ini" timpal Eomma lagi.

Jiwon pun langsung menarik tangan ibunya. Dan menariknya untuk masuk kedalam rumah.

"Geumanhae eomma! Seokjin-ssi, gomawo. Kabari aku jika kau sudah sampai rumah" ucap Jiwon pada Seokjin yang bingung melihat tingkah mereka. Jiwon menutup pintu gerbangnya, meninggalkan Seokjin yang masih diluar.

Seokjin tersenyum, tertawa.

"Aku tahu, aku memang tampan" ucap Seokjin sambil menggelengkan kepalanya. Dan masuk ke mobil untuk pulang.

Perfect Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang