8 April 2019 pukul 20.00 Jin’s House Jin membuka pintu mobilnya lalu berlari kecil untuk membuka pintu penumpang, disana terdapat Jiwon, kekasihnya yang sudah setuju untuk ia bawa kerumahnya. Hari ini Jin akan mengenalkan Jiwon pada sang Ibu. Dengan senyuman Jin menggandeng Jiwon masuk ke rumah dan dipersilahkan duduk di sofa rumahnya. Dengan teliti Jiwon melihat ke sekeliling rumah Jin yang cukup besar dengan interior minimalis, dan terdapat pula foto kecil seokjin yang ia lihat sangat lucu dan menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kiyowo” ucap Jiwon sambil menujukan foto Jin yang ia ambil dari sebuah bingkai.
Jin pun tertawa karena malu. Ia pun berdiri dan menghampiri asisten rumah tangga untuk membuatakan Jiwon sebuah teh hangat karena hari ini cuaca lebih dingin dari biasanya. Lalu beralih ke kamar ibunya dengan sedikit mengetuk pintu kecil.
“Eomma” panggil Jin saat memasuki ruangan.
Tampak Eomma sedang terduduk di kursi roda sambil memandangi langit malam yang terlihat dijendela kamarnya. Ia sedikit menoleh ke arah Jin karena sangat rindu dengan putranya itu. Tersenyum tentunya. Jin berjongkok dihadapan eommanya, membuat sang eomma dengan mudah mengelus rambut hitam Jin.
“Eomma, ada tamu diluar” ucap Jin.
Jin menyadari tampak wajah eommanya yang bingung karena sudah sangat lama rumahnya kedatangan tamu, terlebih saat malam. Jin pun dengan sedikit tertawa melihat respon eommanya.
“Dia disini, kekasihku.” Ucap Jin pada Eomma.
Eomma tersenyum. Ia sedikit menggerakkan tangannya mengarah keluar pintu, memberikan sinyal pada putranya bahwa ia harus keluar untuk menemui kekasih dari putranya itu. Karena ini adalah pertama kalinya Jin membawa seorang wanita kerumah.
Jin pun beralih kebelakang eommanya, berniat untuk mendorong kursi roda yang digunakan eommanya untuk berjalan.
Setibanya diruang tamu, mereka berdua melihat sosok wanita dengan pakaian pramugari sedang membelakangi mereka. Disana terlihat Jiwon sedang sibuk memfoto bingkai dirumah Jin yang terdapat banyak foto masa kecil Jin saat itu. Dan tersenyum kearah ponselnya.
“Jiwon-ah” panggil Jin membuat sang empunya menoleh.
Jiwon melihat kearah Jin yang sedang mendorong sebuah kursi roda. Dimana ibunya tengah duduk. Jiwon sedikit kaget melihat Eomma Jin, karena Jin tidak pernah menceritakan tentang hal ini sebelumnya. Bahkan ia tidak tahu bahwa ibu Jin sedang sakit. Namun Jiwon tetap tersenyum dan menghampiri ibu Jin.
Jiwon bahkan berjongkok saat ini. Menyeimbangkan tingginya dengan ibu Jin agar lebih enak melihatnya.
“Anyeonghasseyo eommonim, Kim Ji Won imnida” ucap Jiwon pada Eomma Seokjin.
Eomma Jin hanya diam. Mengedipkan matanya cepat karena menahan air mata. Dilihatnya wanita yang sangat cantik dihadapannya. Bahkan terlalu cantik untuk menjadi menantunya. Mengelus wajah Jiwon dengan pelan. Bahagia yang ia rasakan tidak bisa dihitung saat ini.
Jiwon sedikit melirik kearah Jin, ia bingung dengan reaksi ibunya. Jiwon takut melakukan kesalahan. Karena eomma jin saat ini terlihat seperti ingin menangis.
