Special - Santorini honeymoon✨

793 64 5
                                    

17 Febuari 2020

16.24 Erossea Villa Santorini Imerovigli

Seokjin membuka matanya dan melihat keadaan sekitar, nuansa kamar yang serba putih membuat ruangan tersebut sangat terang. Bahkan Seokjin sudah menutup gordyn pun masih saja sangat terang. Ia benar benar kelewat mengantuk.

Dilihatnya Jiwon yang tertidur disebelahnya, tak berbusana namun tertutup selimut tebal. Aktivitas yang mereka berdua lakukan tadi siang membuat Jiwon kelelahan. Luar biasa rasanya tidak bisa dijelaskan dengan kata kata.

Terlintas sejenak kejadian tadi malam ketika mereka baru saja tiba di hotel. Jiwon sudah badmood dengan hilangnya Koper kesayangannya yang berisi baju baju lucu yang akan ia kenakan selama berbulan madu disini.

Kenapa koper bisa hilang sih? Mereka tidak becus menjaga barang pribadi penumpangnya!

Akibatnya Jiwon terus terusan marah dan Seokjin tidak bisa mendapat ‘jatah’ nya. Ia sudah berfikir jika sampai di hotel, malam pertama mereka akan menjadi sangat indah karena mereka akan melakukannya hari itu juga. Namun takdir berkehendak lain, Jiwon yang kesal langsung tertidur dan tidak mau berbicara dengan Seokjin.

Gagal sudah rencananya.

Keesokkan harinya staff villa mendatanginya dan membawakan koper Jiwon, wanita inipun langsung senang dan tidak lagi badmood. Yang mana akhirnya setelah sarapan dan berjalan santai sekitar hotel, Jiwon pun mengajak Seokjin untuk bercinta dengannya.

Tentunya Seokjin sangat bersemangat mengingat rencananya gagal semalam.

Tak peduli siang ataupun malam mereka melakukannya dengan penuh cinta dan sangat menikmati alur yang mereka lakukan. Pelan karena ini adalah pertamakalinya bagi Jiwon, dan tentunya Seokjin harus mengimbanginya.

Jiwon memeluknya erat, wanita itu belum juga membuka matanya. Seokjin langsung membalas pelukannya dan tersenyum. Jiwon sudah resmi menjadi miliknya seutuhnya.

Asik memandangi wajah Jiwon, tiba tiba ia pun membuka matanya. Menatap mata suaminya yang berada dihadapannya. Seokjin tersenyum dan Jiwon pun menenggelamkan wajahnya di dada Seokjin.

“Kenapa?” tanya Seokjin.

“Jangan menatapku seperti itu! Aku malu” ucapnya yang dibalas tawa oleh Seokjin.

“Malu kenapa?”

“Ya malu. Kamu tuh mengerti kata malu atau tidak? Aku pokoknya malu liat kamu” ucap Jiwon.

Begitulah Jiwon, ia akan marah marah tidak jelas jika sudah salah tingkah. Sehingga suaminya ini hanya bisa tersenyum gemas melihatnya.

“Kau malu setelah kita melakukan semuanya tadi siang?” tanya Seokjin.

Jiwon terdiam. Ia benar benar malu dihadapan suaminya itu. Mengingat kejadian yang tadi siang mereka lakukan membuat wajah Jiwon merah padam. Sensasi luar biasa yang ia rasakan tadi benar benar membuatnya ingin terus memeluk Seokjin seperti ini.

Jiwon mengangguk, menjawab pertanyaan Seokjin.

“Tidak usah malu, aku sudah melihat semuanya. Kau cantik” ucap Seokjin.

“Kenapa kau sungguh membuatku malu? Aish”

Seokjin mengelus punggung Jiwon yang tidak berbaju dan memeluknya erat. Ia benar benar jatuh cinta dengan wanita yang sudah menjadi istrinya ini. Cantik, sexy dan menggemaskan. Itulah Jiwon.

“Mau jalan jalan?” tanya Seokjin.

“Mau, tapi kaki ku pegal sekali” ucap Jiwon polos.

Seokjin pun tertawa mendengar ucapan Jiwon. Wanita ini benar benar membuatnya tertawa terbahak bahak.

Perfect Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang