Apa kita akhiri saja?

586 55 6
                                    

1 April 2019 pukul 20.17 Swimming pool The Peninsula Hotel

Seokjin dan Jiwon terduduk di bangku Swimming pool dengan jarak yang kurang lebih 1 meter diantara mereka. Aneh, mereka seperti tidak pernah bertemu sebelumnya. Mereka terduduk disana hampir 10 menit tanpa berbicara.

“Jiwon-ah, aku...”

“Aku minta maaf” ucap Jiwon pads Seokjin terlebih dahulu.

Seokjin menoleh kearah Jiwon yang sedang menunduk, ingin rasanya ia memeluk Jiwon saat ini. Namun Seokjin masih dengan ego nya yang ia miliki untuk memilih diam. Padahal dirinya tadi ingin bertemu Jiwon lebih dulu untuk menyelesaikan ini semua namun ternyata tidak semudah itu.

Prok.. Prok.. Prok

Suara tepukan tangan membuat Seokjin dan Jiwon menoleh ke sumber suara. Swimming pool ini sepi dan hanya ada mereka berdua. Namun seorang lelaki tinggi datang kearah mereka sambil bertepuk tangan. Seokjin bahkan tidak mengenalnya sama sekali.

“Wah, apakah kolam renang ini adalah tempat yang tepat untuk kalian berduaan?”

“Siapa kau?” tanya Seokjin pada lelaki dihadapannya ini. Dan menggengam tangan Jiwon untuk berdiri dibelakangnya.

Lelaki ini tersenyum. Ia melirik Jiwon yang sedang berdiri dibelakang Seokjin, hingga akhirnya Seokjin menghalanginya dengan membulatkan matanya tepat dihadapan lelaki ini.

“Aku tanya siapa kau?”

“Biarkan Kim Jiwon memperkenalkan ku padamu” ucap lelaki itu pada Seokjin.

Seokjin heran, bagaimana lelaki ini mengenal Jiwon? Apakah lelaki ini memiliki hubungan dengan kekasihnya? Apa yang sebenarnya Jiwon sembunyikan? Mengapa Jiwon banyak menyimpan rahasia?

“Baiklah jika Jiwon tidak mau memperkenalkan diriku. Namaku Lee Minho. Mantan kekasih terindah bagi Kim Jiwon” ucap Minho pada Seokjin.

“Apa kau bilang?” tanya Seokjin.

“Kau ini siapa? Kekasihnya? Kau bahkan tidak dianggap oleh Jiwon karena ia selalu bersamaku akhir akhir ini”

“Tutup mulutmu Minho-ssi! Aku tidak pernah bersamamu” pada akhirnya Jiwon membuka suara.

“Lalu apa yang kita lakukan dihotel malam itu? Kim Jiwon-ssi? Bukankah kau yang memelukku dari belakang kemudian kita...”

BUG!

BYUR!

Belum sempat Minho menyelesaikan kalimatnya, Seokjin lebih dahulu meninjunya dengan kekuatan tangannya tepat di rahang Minho. Ia pun kehilangan keseimbangan hingga terjatuh ke kolam renang.

Seokjin pun menarik tangan Jiwon dan membawanya keluar dari sana, masih dengan amarah Seokjin menggenggam tangan Jiwon dengan sedikit menekan dan membawanya ketempat lain.

Sementara Minho tersenyum saat melihat respon dari Seokjin. Setidaknya jika Jiwon dan Seokjin putus, dirinya masih punya harapan untuk bersama lagi dengan Jiwon.

“Seokjin-ah, aku bersumpah demi apapun! Aku tidak pernah ke hotel dengannya! Kau tau kan aku bukan orang seperti itu? Lagipula aku tidak... Yatuhan! Tanganmu memar Seokjin-ah!”

Jiwon yang sedang menjelaskan hubungannya dengan Minho kini beralih memegang lengan Seokjin yang memar akibat ia meninju rahang tajam Minho. Bahkan Seokjin kini sedikit meringis kesakitan. Namun hatinya lebih sakit dari tangannya saat ini.

Ia menepis tangan Jiwon, dirinya sangat marah saat ini.

“Kita bicara lain kali” ucap Seokjin yang meninggalkan Jiwon di lobby sendirian. Seokjin sendiri takut dirinya kehilangan kendali saat marah, maka dari itu ia memilih untuk mengakhirinya dan berbicara lain kali dengan Jiwon.

Perfect Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang