Yeoldaseos

1.6K 132 5
                                    

Ali dan keluarganya tengah berada di rumah sakit, bahkan Memey, Nadia, Reino serta Daniel pun ada disana. Mereka tengah menunggu hasil pemeriksaan dokter terhadap Neneknya yang mengalami kecelakaan bersama sopirnya.

Lelaki yang baru sampai di Korea siang tadi itu langsung ke rumah sakit untuk melihat kondisi nenek tercintanya, karena kemarin dia tidak mendapatkan tiket pulang akhirnya dia dapat pemberangkatan pertama jam 5 pagi.

Dokter keluar untuk memberitahukan hasil dan kondisi neneknya, dan Alhamdulillahnya sang nenek berhasil selamat dari kritisnya dan akan segera di pindahkan ke ruang rawat inap.

Nadia melihat ponselnya yang kembali berbunyi yang ternyata dari Prilly lagi, " siapa?"

" Prilly "

" coba angkat aja, kasian. Dari kemarin dia telponin tapi gak ada balasan dari kita ", Saat Nadia akan menjawabnya panggilannya terhenti. Bukannya balik menelpon Nadia tak melakukan itu karena dirinya di ajak berbicara oleh Ibu nya Ali.

Mereka berbincang didepan ruangan yang didalamnya ada Nenek Ali, sembari menunggu Nenek Ali yang akan di pindahkan.

" gimana kemarin ?" Tanya Reino pada Ali yang murung, lelaki itu melihat kearah sahabatnya yang duduk disampingnya.

" gak gimana - gimana "

" dia nolak ?"

" hmm "

Reino menepuk - nepuk bahu sahabatnya itu, Daniel ikut bergabung dengan kedua sahabatnya, dia duduk disamping Ali yang menopang wajahnya yang terlihat lesu.

" jangan langsung nyerah, coba lagi. Kalo emang jodohnya pasti di permudah kok ", Ali menganggukkan kepalanya, Daniel melihat interaksi keduanya yang tidak ia pahami karena dia masih belajar bahasa Indonesia.

" Annyeong " semua mata tertuju pada seseorang yang baru saja sampai. Ali mengangkat wajahnha, lalu mendelikkan matanya.

***

Prilly memandang ponselnya, dia heran kenapa sahabatnya itu tidak ada yang memberinya kabar. Apa mereka marah padanya karena dirinya menolak Ali? Tapi kenapa mereka tau jika dirinya menolak Ali? Apa Ali bilang pada mereka ? Ishhh .. Prilly kesal sendiri akhirnya.

Sudah hampir sore dan dia masih belum mendapatkan informasi apapun, dia ingin menelpon Yoona tapi sepertinya akan sia - sia juga dan dia pun malu jika harus menelpon Yoona.

Ponsel wanita itu berbunyi menandakan dia memiliki panggilan, Prilly segera mengangkat panggilan video yang ternyata dari Reino.

Prill maaf nih baru sempet kabarin, kita lagi sibuk semua soalnya.

Oh gitu ya, Mas nya lagi sama Memey atau Nadia gak ? Aku pengen ngobrol bentar.

Nadia sama Memey lagi ngobrol sama Ibunya Ali, kita lagi di rumah sakit soalnya.

Ibunya Ali belum pulang dari rumah sakit?

Udah kok, cuma ini lagi ada musibah juga sama anggota keluarganya.

Kenapa?

Eh, udah dulu ya Prill. Ini di panggil sama Ayahnya Ali.

Oh iya Mas.

Panggilan pun terputus, " anggota keluarga Ali yang mana yang masuk rumah sakit ?"

" ishhh .. kok jadi kepo gini sih "

Prilly bangkit dari tempat tidurnya, lalu keluar kamar mencari adiknya yang ternyata sedang ada teman - temannya. " Farid, Ibu mana ?"

BOY WITH LUV [ PDF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang