Setelah 3 hari Yoona dan suaminya di Indonesia, dia begitu menutup akses Prilly untuk bertemu dengannya. Sampai akhirnya dia kembali pulang ke tanah kelahirannya.
Prilly begitu putus asa saat tau ternyata Yoona sudah check out dari hotel itu, namun dia kembali semangat saat tau besok dia akan ke Korea lagi.
-
Prilly menatap gedung tinggi dihadapannya, dia berjalan masuk ke dalamnya namun dia langsung di cegat seorang wanita yang sedikit berlari dari meja resepsionis, Prilly mengerutkan keningnya saat wanita itu berbicara dengan bahasa korea.
" I want to meet Ali, ah I mean Kim Taehan. "
" already made an appointment? ", Prilly menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak membuat janji apapun dengan Ali.
" Sorry, you can't meet if you haven't made an appointment. ", Prilly membalikkan badannya pasrah, namun kembali matanya membelalak saat melihat orang yang di kenalnya baru saja masuk kedalam gedung kantor.
" Mas Reino "
" Prilly .. "
" kamu ngapain ke sini? Kapan kamu tiba ?"
" aku mau ketemu Ali Mas, kemarin aku nyampe "
" Ali gak ada di kantor "
" kemana?"
" dia ada meeting di Daegu ", bahu wanita itu melemas.
" Nadia ada dirumah gak ?"
" ada-"
" aku kesana dulu ya " potong Prilly lalu segera pergi dari hadapan Reino yang melongo.
***
" Prilly "
" Hi Nad, maaf ya ganggu. Aku mau ambil barang aku "
Nadia mempersilahkan Prilly untuk masuk, melihat gerak gerik Prilly yang sedang memasuk - masukkan barangnya kedalam koper. " kamu mau kemana Prill "
" pulang Nad, aku udah gak kerja disini "
Mata Nadia memanas melihat senyum terpaksa Prilly, " kamu sama Ali gimana ?"
" udah beresin ini semua aku mau ke rumah orang tua dia Nad, mau pamitan juga "
Nadia terdiam, dia memperhatikan Prilly sampai wanita itu selesai dengan kegiatannya. " selesai "
Prilly menghampiri Nadia yang duduk di tempat tidur, kemudian dia ikut duduk di samping Nadia. " Nad, makasih ya udah mau bantuin aku selama disini, maaf kalo aku selalu repotin kamu sama suami kamu ", ucap Prilly tulus dengan menggenggam tangan Nadia.
" nggak kok Prill, Aku yang harusnya minta maaf. Takutnya ada ucapan aku yang bikin kamu sakit hati "
" gak ada Nad, karena yang kamu ucapin tuh selalu benar. Dan aku sadar sekarang, sekali lagi makasih ya Nad. ", Prilly memeluk Nadia erat, mencoba menahan air matanya sedangkan Nadia sudah tidak bisa membendung air matanya itu.
" aku pamit ya Nad, titip salam sama Memey juga. Aku mau ke rumah orang tua Ali dulu "
" hati - hati Prill ", mereka saling melepas pelukan, lalu Nadia mengantar Prilly menuju pintu utama rumahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/209947541-288-k490914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY WITH LUV [ PDF ]
Teen FictionINDONESIA 🇮🇩 KOREA SELATAN 🇰🇷 💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙 Cover by Pinterest