Seumulses

1.6K 130 19
                                    

Semua orang tengah bersuka cita, apalagi Memey dan Daniel. Bagaimana tidak ? Hari ini, mereka melangsungkan pernikahan mereka di Indonesia dengan di hadiri banyak keluarga membuat semuanya semakin istimewa.

Pernikahan yang di gelar di sebuah ballroom hotel itu begitu indah dengan warna ungu yang mendominasi. Memey pun berbalut gaun ungu yang begitu cantik dan pas di pakai.

Ali yang duduk dengan kakak dan kakak iparnya melihat kebahagiaan yang terpancar dari Daniel dan Memey disana, lalu tak sengaja pandangannya tertuju pada tempat Prilly dan keluarganya. Awalnya Ali sudah meminta Prilly untuk bergabung dengan dirinya namun wanita itu menolaknya dengan dalih rindu pada keluarganya, baiklah Ali mengerti itu.

" Indonesia-e eolmana meomuleul yejeong-ibnikka? ( kamu akan lama tinggal di Indonesia ? ) "

" aniyo, i il-i kkeutnamyeon balo hangug-eulo dol-agal geos-ibnida. ( tidak, setelah ini selesai aku akan langsung pulang ke Korea. )"

" joh-a, nunaneun yeogiseo myeochil meomulge. ( baiklah, Nuna akan tinggal beberapa hari disini. )", Ali mengangguk dengan senyum tipisnya.

-

Nadia dan Reino yang tengah asik mengambil hidangan penutup tak sengaja melihat Ali yang tengah melamun. " di kantor kalian ada masalah ?"

" masalah apa?" Tanya Reino dengan mengerutkan keningnya. " ya siapa tau kalian sedang ada masalah pekerjaan "

" kenapa ?"

" akhir - akhir ini aku lihat Ali sering melamun dan murung "

" Ali tau Prilly dekat dengan lelaki lain, yang aku yakin itu cinta pertamanya Prilly. "

Nadia membelalak, bahkan hampir tersedak. " kamu yakin? Kok bisa Ali tau ?"

" katanya dia gak sengaja baca pesan di layar ponsel Prilly, dengan isi pesan yang romantis "

" ya ampun Prill, ngilu banget aku dengernya "

" terus sekarang Ali mau gimana ?"

" dia ngikut kemauan Prilly aja, dia gak mau gegabah yang nantinya malah nyakitin hati orang tua mereka ", Nadia sampai menghambuskan nafasnya kasar menandakan dia begitu kecewa.

***

Setelah acara selesai, Ali benar - benar langsung pulang ke Korea tanpa sepengetahuan yang lain. Hanya kakak dan iparnya saja yang tau, " Ali kemana ya? Kok dari tadi gak keliatan ?", tanya Amira tak melihat batang hidung Ali sedikit pun di tengah makan malam bersama dengan keluarga besar pengantin.

" aku gak liat Bu, baru ngeh juga " ucap Nadia dengan mengikuti Amira mengedarkan pandangannya. Prilly pun diam - diam mencari keberadaan Ali, kemudian dia hanya melihat Yoona dan suaminya yang baru saja masuk bersama keluarga Daniel.

" Eonni, Ali eodi iss-eo? ( Eonni, Ali kemana ?)"

Yoona yang baru saja duduk langsung melihat kearah Nadia dan suaminya bergantian, lalu tersenyum canggung. " meonjeo jib-e gasibsio. ( di pulang duluan )"

" hotel ?", tanya Nadia lagi. Lalu Yoona hanya menggelengkan kepalanya dengan tersenyum manis, " Korea ?"

Tak ada sahutan apapun dari Yoona, mereka hanya fokus pada hidangan didepan mata. Prilly melihat ke arah Yoona yang terlihat gelisah entah kenapa? Bahkan mata wanita itu seperti telah menangis.

-

Prilly hendak masuk kedalam kamar hotel yang di tempati dia dan Nadia, namun urung saat mendengar pembicaraan didalam. Seperti suara Yoona dan Nadia, Prilly mencoba menguping namun percuma karena mereka berbicara dengan bahasa Korea.

Wanita itu mengetuk pintu, lalu membukanya walaupun tidak ada sahutan dari dalam. Dia tersenyum tanpa dosa, lalu berjalan menghampiri kedua wanita itu. Saat Prilly hendak duduk, Yoona segera bangkit dan pamit pada keduanya dan itu membuat Prilly heran.

" Eonni kenapa ?" Tanya Prilly saat Yoona sudah keluar dari kamar mereka. " gak pa-pa ", jawab Nadia malas.

" kamu kenapa sih Nad ?"

Nadia tidak menjawab, hanya menaikkan alisnya. " kamu tanya aku kenapa ?"

" gak ke balik Prill ?"

" maksud kamu ?"

" aku yang harusnya tanya kamu kenapa ?!", sungguh sekarang Nadia di serang emosi pada Prilly. " emang aku kenapa ?"

" emang kamu gak ngerasa perubahan sikap Ali sama Kakaknya barusan ? Kamu gak bertanya - tanya ?"

" jauhin Ali, jangan kembali ke Korea Prill, itu yang udah kamu pilih "

" maksud kamu apa sih Nad?"

" Ali udah tau semuanya PRILLY !" Bentak Nadia didepan wajah Prilly yang langsung menegang, " tau apa ?"

" Ali tau kamu ada cowok lain, cowok yang kamu galauin karena lamarannya telat dari Ali ", Prilly diam mematung.

" kamu merasa gak kalo Kak Yoona berubah ke kamu ? Kamu ngerasa gak? "

" tadi dia lihat kamu ketemuan sama cowok itu didepan hotel bahkan sampai pegangan tangan, Hati kakak mana yang gak sakit lihat adiknya di giniin Prill ? Dan sekarang Kak Yoona tau kenapa dengan perubahan adiknya, dan semua itu karena kamu!", Prilly menangis dalam diamnya.

" karena kamu udah milih dia, sekarang kamu yang jelasin ke keluarga kamu dan keluarga Ali buat batalin pernikahan kalian, Ali gak mau mengatakan apapun sama keluarga kalian "

Nadia menyambar tas nya, lalu pergi meninggalkan Prilly yang menangis sejadi - jadinya.

***

BOY WITH LUV [ PDF ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang