BR squad masih berada di markas G idle untuk menunggu salah satu member yang lainnya. Bahkan mereka juga membawa masuk mayat mayat nya agar tak terlalu mencurigakan.
Sekarang mereka lagi istirahat, Jeonghan lagi mengisi peluru, Jisoo lagi main hp nya, Wonwoo yang gak tau ngapain dia berdiri bersandar di samping pintu keluar, Jihoon sedang berkeliling markas untuk mencari sesuatu yang bisa ia temukan, Minghao lagi tidur di sofa panjang, Seungkwan yang pergi ke dapur karena lapar.
"Hey kalian." Panggil Jihoon membuat Jeonghan dan Wonwoo lang dung mendatangi nya.
"Ada apa?" Tanya Jeonghan.
"Gambar ini sedikit aneh." Ujar Jihoon memperlihatkan sebuah gambar bunga mawar dan tengkorak.
"Gambar apa ini?" Tanya Wonwoo.
"Itulah mengapa aku bertanya pada kalian, mungkin saja kalian tau." Ujar Jihoon. Tapi keduanya menggeleng tak mengerti.
"Itu adalah warning." Ketiganya langsung menoleh ke Soyeon dan Miyeon yang diiket di kursi.
"Maksudnya?" Tanya Jeonghan.
"Aku tidak ingin memberitahukan." Jawab Soyeon sambil memalingkan wajahnya.
"Lo cari gara gara hah?!" Jihoon menghentakkan kakinya menuju Soyeon yang acuh padanya.
"Apa? Kalopun kamu membunuhku aku tidak akan pernah memberitahukannya pada kalian." Ucap Soyeon santai.
Jihoon yang kesel mengambil senjata nya dan langsung menembak kepala Soyeon tanpa belas kasihan sama sekali.
"Itu yang kau inginkan!" Ujarnya melempar senjatanya ke sofa yang ditiduri Minghao.
"Duh! Siapa yang lempar ini sih?!" Kesel Minghao, gimana tidak senjata milik Jihoon itu mengenai kepalanya.
"Diam!" Minghao langsung diam ketika melihat tatapan tajam Jihoon.
"Kenapa Jihoon unnie?" Tanya Minghao ke Seungkwan yang sedang duduk disampingnya sekarang.
"Entahlah, dia baru saja menembak kepala Soyeon." Jawab Seungkwan sambil mengunyah makanannya.
Minghao yang dengar langsung melihat ke belakangnya dimana Soyeon dan Miyeon di ikat. Dan benar saja Soyeon mati tertembak, Miyeon masih tak sadarkan diri.
Jihoon membawa kertas tadi ke meja depan sofa, diikuti yang lainnya. Mereka membentuk lingkaran dan memfokuskan perhatian mereka ke gambar didepannya.
"Ada yang punya clue?" Tanya Jeonghan.
"Ehm... Entahlah, walau dilihat dari mana pun itu hanyalah sebuah tattoo." Jawab Seungkwan.
Jisoo tak ikut berkumpul di fokus memantau diluar lewat jendela, tak lama ia melihat Soojin yang baru aja keluar dari mobil Lamborghini, mungkin itu milik pacarnya, karena ia sempat mengobrol sebentar setelah keluar mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚘𝚟𝚎'𝚜 𝙺𝚒𝚕𝚕 𝚈𝚘𝚞 [SVT GS] [END]
Random"Aku sudah menolong mu, dan itu semua akan berakhir disini." "Kita akan memulai hidup baru kita, kalian tidak cocok berada disini." "Walau kenyataannya akan sangat menyakitkan." "Kalian bukan termasuk masalah dari semua ini." "Sekarang kamu bisa beb...