Malam sudah tiba walau BR squad sudah sampai beberapa jam yang lalu, mereka masih tetap tak menemukan penginapan yang cocok, kebanyakan tempat seperti Brothel atau apapun itu.
Gak mungkin juga BR squad akan tinggal bersama wanita wanita jalang, mereka kan masih setia dengan pacarnya.
"Unnie... Aku capek.." Keluh Seungkwan yang mulai memelankan langkahnya.
"Kamu sejak tadi mengeluh terus, lebih baik kau diam." Sahut Wonwoo ketus.
Seungkwan yang dengar itu langsung nempel dengan Jisoo.
"Apa salahku..." Gumam Seungkwan.Jihoon dan Minghao yang disamping Seungkwan itu hanya terkekeh melihat kelakuannya.
"Sepertinya emang benar tempat ini tak aman." Ujar Jisoo.
BR squad masih berjalan dengan kaki mereka sambil membawa tas yang cukup berat.
"Iya aku tau itu." Jawab Jeonghan yang berjalan didepan.
"Sepertinya mereka mengincar kita, sejak tadi kita terus diperhatikan." Ucap Minghao yang berjalan di paling belakang sambil melirik kesana kemari.
Wonwoo menyeringai.
"Kita biarkan saja mereka, toh mereka tak berani melawan kita." Ucapnya."Aku haus... Sepertinya tempat ini tak memiliki cafe kecuali bar." Ujar Jihoon sambil mengipas wajahnya yang berkeringat.
Jeonghan berbalik menatap dongsaengnya, membuat yang lain langsung menghentikan langkahnya.
"Mau coba ke bar?" Tanya Jeonghan dengan senyuman menantang.Jisoo tersenyum miring,
"Hmm... Sepertinya tak buruk." Jawabnya.Karena semua setuju akhirnya BR squad masuk kedalam bar, tepat setelah mereka membuka pintu kayu bar, tatapan tatapan tertuju pada mereka pandangan intimidasi yang sangat membuat BR squad terganggu.
"Ehm... Boleh gak sih mata mereka kucongkel?" Tanya Minghao dengan senyuman polosnya.
"Gak bisa Hao, gak boleh." Jawab Jihoon menekan lengan Minghao untuk tidak melakukan hal diluar nalar.
Mengabaikan tatapan orang lain, BR squad langsung berjalan hingga berada di counter.
"6 wine." Ujar Jeonghan.
Bartender yang melayani itu langsung mengambil satu botol dan menyiapkan 6 gelas untuk BR squad.
"Tapi bagaimana kita mencari tuan X itu?" Tanya Wonwoo sambil memegang gelas wine nya.
Tak ada yang menjawab hingga Jeonghan meletakkan gelas wine nya kemeja.
"Kita tak tahu, tapi apa kalian perhatikan? Satu pulau ini mengincar kita..." Jeonghan menjeda ucapan nya lalu menyeringai."Kita gunakan itu untuk mendapatkan informasi tentang Tuan X." Sambungnya.
"Kapan kita carinya?" Tanya Minghao.
Brak!
"Nah mereka udah muncul." Ucap Jeonghan sambil tersenyum.
Sedangkan yang lain langsung berbalik badan kaget ketika seseorang menggebrak pintu bar.
"HAHAHAHA.... BLACK ROSE! AKHIRNYA KITA BERTEMU! HAHAHAHA..."
"Tuh orang kesambet apaan?" Bisik Seungkwan ke Jihoon.
"Entahlah, mungkin habis minum air got." Jawab Jihoon acuh.
Minghao udah berdiri sambil bersiap memegang katananya yang berada di punggung.
"Siapa kau?" Tanya Minghao.
"HAHAHA NAMA GUE ROCK! YANG AKAN MENGHABISI KALIAN!" Seru wanita tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚘𝚟𝚎'𝚜 𝙺𝚒𝚕𝚕 𝚈𝚘𝚞 [SVT GS] [END]
Diversos"Aku sudah menolong mu, dan itu semua akan berakhir disini." "Kita akan memulai hidup baru kita, kalian tidak cocok berada disini." "Walau kenyataannya akan sangat menyakitkan." "Kalian bukan termasuk masalah dari semua ini." "Sekarang kamu bisa beb...