Jalan yang sempit suara air mengalir yang muncul di belakang rumah, rumah yang berantakan penuh dengan barang, hawa yang sangat mencekam dan berbau aneh. Disitulah Jeonghan sekarang dirumah nenek yang bahkan tidak ia kenal dan baru bertemu sekali.
"Maaf ya nak, rumah nenek gak pernah diurus." Ucap sang nenek sambil memberikan minuman dengan cangkir yang telah usang.
"Tak apa..." Jawab Jeonghan sambil menatap kesana kemari. "Apa nenek tinggal sendiri?" Sambungnya.
Nenek itu duduk di sofa depan Jeonghan.
"Iya, nenek sama sekali tak memiliki anak ataupun cucu."Jeonghan masih melirik kesana kemari hingga melihat sebuah foto bingkai.
"Lalu gambar siapa itu?" Tanyanya.Nenek itu menoleh melihat apa yang Jeonghan tunjuk lalu mengambilnya.
"Ini adalah aku dimasa lalu." Jawabnya sambil mengusap foto yang sudah usang itu."Lalu apakah kamu...?" Tanya Jeonghan sambil menunjuk ke anak kecil yang berdiri di samping gambar nenek.
"Dia adalah anakku satu satunya... Tapi dia menghilang setelah peperangan dengan Rusia." Jelas nenek tersebut.
Jeonghan merasa bersalah menanyakan hal itu, ia kembali melirik kesana kemari tak berani menatap nenek yang sedang duduk di depannya.
"Apa kau sedang mencari petunjuk?" Tanya nenek tersebut.
Mendengar itu otomatis Jeonghan langsung menatap kaget kearah nenek itu.
"Ba-"
"Aku sudah tau tujuanmu sejak berada di depan rumah." Potong nenek itu.
"Iya... Apa nenek tau sesuatu?" Tanya Jeonghan sedikit ragu, entah kenapa dia merasa tidak enak sekarang seolah firasatnya mengatakan untuk keluar dari tempat itu sekarang juga.
"Petunjuk seperti apa yang kau inginkan?" Tanya nenek itu.
"Aku ingin semuanya, ceritakan semuanya padaku." Jawab Jeonghan serius.
"Aku tidak bisa memberitahukan semuanya padamu, aku akan memberikan 1 petunjuk saja." Jeonghan sedikit kecewa namun tidak membuatnya pergi dari tempat itu.
"Mungkin kau akan kecewa mengetahuinya..." Jeonghan mulai menajamkan telinganya. "Orang yang melakukan semua ini adalah orang terdekatmu." Sambung nenek tersebut.
Deg!
"A...apa? Orang terdekatku? Siapa?" Jeonghan mulai sedikit takut mendengar nya namun ia tetap penasaran.
"Aku tidak akan memberitahukannya, atau lebih baik kau cari sendiri. Orang yang paling kau percayakan." Jawab nenek itu sambil tersenyum.
Jeonghan kesel ketika nenek itu tak memberikan petunjuk dengan jelas.
"Lalu apa kau tau letak pulau Jiade?""Jiade? Aku merasa pernah mendengarnya..." Pikir nenek.
"APA KAU MEMILIKI PETUNJUK ITU JUGA?!"
"Tidak, aku tidak tau pulau itu dimana, tapi aku pernah mendengarnya dulu." Jawab nenek itu.
Jeonghan Kembali duduk di tempatnya dan menghela nafas kasar.
"Jadi apa orang yang mengkhianati ku itu tau tempatnya?" Tanya Jeonghan."Tentu saja, dialah yang membuat mu seperti ini." Jawab nenek tersebut.
"Orang itu yang paling dekat denganku?" Tanya Jeonghan.
"Iya, dan orang yang paling kau percayai."
Dipikiran Jeonghan yang muncul adalah BR squad tak ada lagi yang paling dekat dengannya kecuali mereka. Itu artinya ada diantara mereka yang mengkhianati nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚘𝚟𝚎'𝚜 𝙺𝚒𝚕𝚕 𝚈𝚘𝚞 [SVT GS] [END]
Diversos"Aku sudah menolong mu, dan itu semua akan berakhir disini." "Kita akan memulai hidup baru kita, kalian tidak cocok berada disini." "Walau kenyataannya akan sangat menyakitkan." "Kalian bukan termasuk masalah dari semua ini." "Sekarang kamu bisa beb...