E-002

3.6K 350 69
                                    

Ciee yang malming dirumah doang :3 kayak Era. Cuma makan nasi sama kerupuk doang :''

Disini aku mengisi kekosongan kalian dengan cerita eaaak wkwkw di ep sebelumnya pada ngegas karena digantungi tapi aku suka gantung cerita, apalagi gantung perasaan.G






















Okeh enjoy.
.
.
.














Saat itu awan menjadi mendung, dari luar terdengar suara rintikan hujan yang terdengar cukup keras ditelinga, rumah sakit juga disibukkan dengan para pasien yang terus berdatangan, walaupun terlihat ramai ruang operasi ini begitu sepi hanya dokter dan kelima gadis yang berdiri didepannya.

"Tapi apa dok? Kenapa adikku dok?!" Tanya Jihoon dengan nada yang sedikit keras.

"Dia koma, karena terjadi kerusakan dibagian otaknya." Jawab dokter itu membuat kelima gadis itu mendelik kaget.

"Apa yang terjadi saat itu?!" Tanya Jeonghan ke yang lainnya.

"Kami tidak tahu, karena Minghao saat itu yang terakhir berdiri, kami sudah tumbang saat itu." Jawab Seungkwan takut takut.

"Bagaimana dia bisa koma?!" Tanya Jeonghan ke dokter itu.

"Sepertinya ini karena cedera berat di bagian kepalanya, oleh karena itu dia akan dirawat sementara." Jelas dokter. "Kalo begitu saya permisi." Lanjut dokter lalu pergi meninggalkan kelima gadis tersebut.

Tak lama seorang suster keluar sambil membawa Minghao yang terkulai lemas di ranjang rumah sakit untuk diantar ke kamar inap.

.
.
.

Suster itu membawa masuk Minghao kedalam kamar inap yang telah disiapkan.

"Akhirnya aku memiliki kesempatan untuk membunuhmu." Suster itu langsung membuka masker putih yang ia pakai.

Do you know who is that 👆? Nah I'm not sure if the face will be the same or not

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Do you know who is that 👆? Nah I'm not sure if the face will be the same or not.

Suster yang memiliki name tag bertuliskan Song Yuqi itu mengambil suntik yang ia simpan sejak tadi di jas kerjanya.

"Maafkan aku Minghao, dan jangan dendam padaku." Ujarnya menusuk suntikan tersebut ke selang infus Minghao, lalu membuang suntikan itu ketempat sampah.

"Dengan begini kamu tidak akan pernah bangun lagi." Bisiknya tepat di telinga Minghao. "Karena jika aku melakukan ini dia akan mengabulkan permintaan ku." Lanjutnya lalu menggunakan maskernya kembali dan pergi meninggalkan kamar inap Minghao dan tak pernah kembali lagi.

.
.
.

Jeonghan dan kawan kawannya baru saja masuk kedalam ruang inap Minghao, disana terlihat Minghao tak berdaya diatas ranjang nya, membuat para saudaranya menatap sedih dirinya.

𝙻𝚘𝚟𝚎'𝚜 𝙺𝚒𝚕𝚕 𝚈𝚘𝚞 [SVT GS] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang