M -28

1.8K 281 108
                                    

Malam itu adalah malam yang sepi hanya suara deras hujan yang terdengar dari dalam hotel yang ditempati BR squad.

Udara nya yang sangat dingin cocok dengan suasana BR squad sekarang.

"Jadi intinya kita harus pergi dari sini?" Tanya Wonwoo setelah menyimak penjelasan dari Jisoo.

Jisoo mengangguk dan menjawab.
"Iya, itulah yang kudengar darinya."

"Hmm..." Jeonghan terdiam setelah memikirkan rencana apa yang bagus untuk mereka.

Seungkwan menggerutu sambil menghentakkan kakinya kesel,
"AAAHH! AKU GAK NGERTI SAMA SEKALI! APA SIH MAU TUA BANGKA ITU?!"

"Ssshhh Seungkwan... Ini udah malam." Sela Minghao.

"BODO AMAT!" Seungkwan membanting pintu dan keluar entah pergi kemana.

"Yaampun anak itu..."

Jihoon mendesah pelan,
"Jadi..?" Tanyanya tanpa melanjutkan ucapannya.

Jeonghan menggigit kuku jarinya, ia tampak ragu ragu sekarang,
"Aku gak tau... Kita emang tak tahu apa tujuannya, apa dia mengincar kami atau pacar kita..."

"Kalo seperti ini apa kita harus menyerang mereka secara tiba tiba?" Tanya Jisoo.

Jeonghan menggeleng,
"Tida, sekarang giliran kita membuat mereka terbodohi." Ucapnya menyeringai.

Sontak semua selain Jeonghan itu mengerutkan keningnya bingung,
"Maksudnya?" Tanya mereka serempak.

Jeonghan membawa tasnya.
"Kita pulang." Jawabnya.

BR squad tentu tak terima, mereka sudah terlalu jauh untuk mundur.

"Hah?! Maksud Lo apa sih?!" Tanya Jihoon tak setuju.

"Jadi unnie bilang kita menyerah gitu aja?! Gak gak mau!" Bantah Minghao.

"Han kamu bercanda kan? Kita udah sampai sejauh ini." Ucap Jisoo.

"Kamu emangnya mau ninggalin Seungcheol gitu aja?!" Emosi Wonwoo.

Jeonghan meringis,
"Bukan gitu teman teman... Kita akan pulang kembali agar mereka mengira kita telah menyerah, tapi nanti kita akan kembali kesini dengan kapal pembawa makanan." Jelasnya.

BR squad nampak berpikir sejenak,
"Apa kau yakin ini ide yang bagus?" Tanya mereka serempak.

Jeonghan menghedikkan bahunya,
"Mengapa tidak? Tentu saja aku akan menyelamatkan pacar kita walau nyawa taruhannya."

BR squad tersenyum,
"Okelah aku setuju denganmu."

"Itung itung bawa Chan pulang juga, aku merasa kasihan padanya." Ujar Jeonghan.

"Iya aku setuju, kalo gitu kalian bisa bubar." Lanjut Jisoo.

Yang lainnya langsung keluar dari kamar.

"Loh Chan..?" Kaget Wonwoo melihat Chan yang berdiri bersandar di dinding lorong hotel.

"Eh Noona..." Chan membuyarkan lamunannya dan langsung mendatangi ketiga Noona nya.

"Ada apa? Kenapa kamu gak istirahat?" Tanya Minghao.

Chan menggelengkan kepalanya,
"Tapi kenapa Seungkwan Noona pergi secara tiba-tiba?" Tanyanya penasaran.

Ketiga Noona tersebut saling melempar pandangan.
"Entahlah." Jawab Jihoon acuh.

"Emang dia pergi kemana?" Tanya Wonwoo.

"Ehmm... Keluar..?"

"Hah? Ngapain sih tuh anak keluar?! Udah tau diluar bahaya!" Panik Minghao.

𝙻𝚘𝚟𝚎'𝚜 𝙺𝚒𝚕𝚕 𝚈𝚘𝚞 [SVT GS] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang