"Hei Wen, apa kabar? Baik-baik aja kan?" tanya Seulgi begitu video call dengan Wendy tersambung.
"As you see, I'm fine. How about you?"
"Fine too. Gimana tugas akhir lo?"
"Lancar sih. Kalau bisa nanti sebelum graduation gue pulang dulu. Kalau bisa ya."
"HARUS BISAA!!" teriak seseorang dari belakang Seulgi, siapa lagi kalau bukan Joy.
"Ngagetin aja anjrit," ucap Seulgi.
"Eh ada Joy. Masih aja kalo ngomong kenceng."
"Kurang asem Kak Wen," ucap Joy sambil mengambil alih hp Seulgi dan mendekatkan kamera hp ke mukanya.
"Hp aku dihak milik deh nih," ucap Seulgi.
"Aku mah manis Joy. Bukan asem dan gak usah di close up juga muka kamu. Kamj mau nunjukin muka yang berminyak itu?"
"Ngeselin banget ya Kak. Jelas-jelas muka gini mulus gini. Gak ada jerawat gak ada minyak. Pokoknya shining shimmering splendid deh," jawab Joy.
"Iya deh Joy iya. Kakak ngalah aja."
"Nah gitu kek Kak daritadi kan jadi enak," ucap Joy.
"IDIH PARAH TELPON KAK WENDY GA NGAJAK NGAJAK!!" teriak Rosé sambil berlari menghampiri Joy dan Seulgi lalu langsung menyapa Wendy. "HALO KAKKK!"