Thirty

5.9K 795 179
                                    

Empat hari terlewati semenjak mereka bersembilan pulang dari Canada. Empat hari itu juga, Wendy yang berada di rumah terus berusaha memahami perkataan saudarinya yang mengatakan Irene berubah.

Wendy memperhatikan segalanya, ia tahu Irene dalam empat hari hanya pulang sekali saja. Padahal Irene yang biasanya tidak akan seperti itu. Selarut apa pun Irene di kantor, pasti Irene akan pulang.

"Kakak mau masak apa hari ini?" tanya Rosé sambil menuruni tangga bersama Lisa dan Yeri.

"Apa deh, baru aja tadi lo beli takoyaki sebelum pulang ke rumah. Masa udah laper lagi," cibir Lisa.

"Biasa kan Kak. Perut karet," ujar Yeri.

"Emang udah laper banget?" tanya Wendy.

"Udah Kak," ucap Rosé sambil menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Oke deh, Kakak buat sup rumput laut aja ya. Kalian mau kan?" tanya Wendy.

"Mau!!" jawab Lisa, Rosé, dan Yeri bersamaan.

Rosé menoleh menatap dua saudarinya. "Barusan ngeledekin aku katanya perut karet. Sekarang ikutan mau juga kan."

Lisa terkekeh. "Kan ditawarin, masa nolak sih."

"Tau Kak, gak baik nolak pemberian orang." Yeri menimpali.

"Hilih alasan," ucap Rosé.

Ting...tong...ting...tong

"Tolong bukain pintu dulu. Kakak mau masak," ujar Wendy menyuruh tiga adiknya lalu ia sendiri langsung menuju dapur.

Rosé, Yeri, dan Lisa berjalan menuju pintu depan rumah untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang.

"Kak Fany!!" teriak Rosé, Lisa, dan Yeri langsung memeluk tamu tersebut saat tau yang datang adalah Tiffany.

"Hi guys!" sapa Tiffany sambil membalas pelukan Rosé, Lisa, dan Yeri.

"Makasih Kak udah dateng," ujar Rosé.

"Makasih banget Kak," imbuh Lisa.

"Makasih udah mau datang untuk kami Kak," timpal Yeri.

"It's okay guys and I also happy to be back here," ujar Tiffany sambil melepas pelukannya dengan Yeri, Rosé, dan Lisa. "Lagian kan Kakak bilang, Adiknya Joohyun itu Adik Kakak juga."

"Siapa yang dat—" suara Wendy terdengar menghampiri tiga adiknya. "Loh Kak Fany!!"

"Hai Wen! Kakak dengar kamu udah lulus S2 ya? Selamat ya!!" Tiffany memeluk Wendy.

"Thank you Kak," ucap Wendy sambil membalas pelukan Tiffany. "Kakak ada apa ke sini?"

Tiffany melepas pelukannya dengan Wendy. "Kakak di sini karena tiga adik kamu itu yang meminta Kakak untuk ke sini," jawab Tiffany lalu menatap Rosé, Lisa, dan Yeri. "So what happen?"

"It's been a long story," jawab Rosé dan Yeri bersamaan.

~💗~


"Loh kok, ada Kak Fany?" tanya Seulgi sambil memasuki rumah setelah pulang kerja bersama Jisoo, dan melihat Tiffany yang sedang duduk di ruang tengah bersama tiga adik terakhirnya.

"Iya Kak Fany kok bisa ada di sini?" tanya Jisoo sangat heran.

"Bisa dong," jawab Tiffany sambil terkekeh.

"Sana kalian berdua mandi dulu. Abis itu kita makan malam," perintah Wendy yang datang dari arah dapur.

"Iya Kak," ucap Jisoo langsung melangkah menuju kamarnya.

Indestructible Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang