Cover by : Cutputrikh
Di cerita ini, Kalian akan bertemu dengan perempuan cantik, barbar, tidak tahu malu yang memperjuangkan dan bahkan menunggu seseorang selama Bertahun-tahun.
Kalian juga akan bertemu dengan lelaki tampan yang terlambat menyatak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Ada yang sangat tulus mencintai kamu. Tapi kamu malah mempertahankan seseorang yang selalu memberikan luka kepadamu.'
-Jevin Arya Arkana-
***
(HappyReading)
06.02
Tepatnya hari Minggu.
Xazella terduduk manis di sebuah bangku taman dengan pakaian khusus Olahraga untuk Marathon dan sepatu Nike Epic React Flyknit, serta rambut yang sudah ditata rapi dengan gaya diikat. Sebenarnya, Xazella sudah siap sedari tadi. Ia tinggal menunggu kedua sahabat kesayangan nya itu yang hingga kini belum menampakkan batang hidungnya. Xazella membuka Hologram milik nya lalu membuka Obrolan grup chat mereka.
Bevy Girls
EarlynSNd : Zell, Via, sorry gue g bisa dateng. Nyokap sama bokap mau keluar kota, so gue ikut nganter:w
LKAlviaa : Lah kalo Tante Nabilla sama Om Dani mau keluar kota, lo g jadi dateng gitu?
EarlynSNd : Iya, sorry nih Via, Zell.
LKAlviaa : Yaudh deh, kalo gitu ga jadi aja Marathon.
XazellaCA : GUE GIMANA???
LKAlviaa: Gimana apaan zell?
XazellaCA : Gue udh nungguin kalian dari tadi Tae💩
EarlynSNd : Lo udh di taman?
Xazella mematikan Hologram miliknya, ia mengendus kesal. Xazella sudah menunggu lama akan kedatangan kedua sahabat nya itu. Dan alhasil, tidak jadi Marathon.
Ketika Xazella berjalan menuju arah pulang, ia seperti melihat seseorang yang sangat ia kenali sedang duduk di bangku taman. Siapa lagi jika bukan Angkasa. Xazella langsung mengurungkan niatnya untuk pulang, ia bergegas menghampiri Angkasa.
"Hai Angkasaku," Sapa Xazella dengan senyum mengambang dibibir kecilnya itu.
Angkasa mendelik sinis mendapati sosok perempuan yang selalu mengganggunya Tengah berdiri dihapannya.
Angkasa menghembuskan napas pelan, mencoba mengatur pernapasannya.
"Angkasa kenapa?" Tanya Xazella manis.
"Ga liat?" Balas Angkasa datar.
"Liat sih, hehe." Ucap Xazella yang diiringi dengan tawa kecil.
