Cover by : Cutputrikh
Di cerita ini, Kalian akan bertemu dengan perempuan cantik, barbar, tidak tahu malu yang memperjuangkan dan bahkan menunggu seseorang selama Bertahun-tahun.
Kalian juga akan bertemu dengan lelaki tampan yang terlambat menyatak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Jika kau tahu aku tidak akan datang, kenapa kau tetap menungguku?'
-Altaf D.Angkasa-
***
(Happy Reading) 👸
Xazella berjalan ketus menuju kelasnya, dengan Tampang Mata sumbab diiringi amarah yang bercampuk aduk. Ia melipat kedua tangannya angkuh ke atas dada seraya menatap sinis ke semua orang yang menatapnya, serta masih ada rasa kecewa akibat Angkasa tidak menepati janji nya untuk datang ke Cafe Goldstar.
BRUKK,
Xazella membanting Pintu kelasnya keras, yang sontak membuat murid kelas XI Mipa¹ menoleh kaget.
"Santai aja kali, baru pagi." Celutuk Chessa asal.
"Diam Anjing!" Kesal Xazella dengan melempar Tas Ransel Louis Vuitton New Age asal, lalau bergegas pergi meninggalkan Kelas nya itu.
"Lo-" Tunjuk Chessa tajam yang dihentikan oleh Niken, sahabatnya.
"Lo mau kemana Zell?" Teriak Alvia cempreng.
"Ngelabrak Orang," Balas Xazella ketus.
"Ikutan dong, gue ga ada kerjaan nih. Gue mau nyari masalah sama orang juga. Gue ikut ya." Pinta Alvia sarkas.
"Gue ikut juga Zell, bantu bantu lo nyindir." Tambah Earlyn santai.
"Ga perlu, gue mau nyelesain masalah gue sendiri. Gue pergi, bye." Pamit Xazella.
👸👸👸
Xazella berjalan menuju kelas Angkasa dan segera menemuinya. Banyak sekali hal yang ingin ia lontarkan kepada lelaki itu.
BRUKK,
Lagi dan lagi, ia mendobrak Pintu keras. Masalah nya ini Pintu kelas lain, jika Pintu kelasnya sendiri tidak masalah. Murid kelas XI Mipa³ itu sontak menoleh cepat dan sangat kaget mendapati Xazella yang sepertinya tengah naik pitam.
"Santai dong Zell, ingat kelas orang!" Tegur Alpa -Wakil ketua Kelas-.
"Angkasa mana?" Tanya Xazella dingin.
"Orang nya aja ga ada, ya belum dateng lah." Celutuk Lian -Sang Ketua Gosip- asal.
"Tauk, Ngapain sih nyari Angkasa? Cewenya aja ga ada tuh nyariin dia." Sindir Rara, sahabat Lian.
