Cover by : Cutputrikh
Di cerita ini, Kalian akan bertemu dengan perempuan cantik, barbar, tidak tahu malu yang memperjuangkan dan bahkan menunggu seseorang selama Bertahun-tahun.
Kalian juga akan bertemu dengan lelaki tampan yang terlambat menyatak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu Jangan kaya ayam deh, Dikejar malah kabur -_-
-Xazella Cheerhastaviya-
*** (Happy Reading) 👸
AngkasaGue otw ke apart lo.
Xazella bergegas menuju dapur untuk membuat beberapa makanan untuk Angkasa. Usai membuat beberapa makanan, ia menuju kamar untuk berganti baju. Xazella memilih memakai baju kaos Oversized. Xazella menata rambutnya dengan gaya yang diikat.
Ting
Xazella bergegas menuju ke arah pintu dan segera membukanya. Ia melihat Angkasa dengan tatapan datar tanpa ekspresi.
"Hai Angkasa ku," Panggil Xazella sok manis.
Angkasa masih menatap Xazella datar yang semakin dingin, layaknya seorang psikopat yang ingin membunuh perempuan itu.
"Hapus." Ucap Angkasa datar.
"Kan udah aku bilang hapus aja kalo bisa!" Balas Xazella.
"Lo, ganggu." Balas Angkasa.
"Ga kok, aku ga ganggu. Bukannya kamu yang ganggu aku ya? Buktinya malam-malam kamu datang ke Apartemen aku." Ucap Xazella.
"Cowok lain banyak. Jangan ganggu hidup gue!" Tegas Angkasa.
"Angkasa. Bisa ga sih kalo aku suka sama kamu, kamu juga suka sama aku. Kan ga ribet jadinya." Jelas Xazella.
"Gue ga suka sama lo!" Balas Angkasa yang membuat hati Xazella terasa seperti diiris cutter tumpul. Untungnya Xazella tidak baperan, jadi ucapan Angkasa bisa ia maklumi.
Angkasa berbalik badan dan beranjak meninggalkan Xazella.
"Angkasa! Aku udah nyiapin banyak makanan tauk! Kok pergi sih?" Teriak Xazella yang pasti tidak akan di herani oleh Angkasa.
👸👸👸
07:45
Jam menunjukan bahwa pelajaran Bahasa Indonesia sudah dimulai. Tapi sudah 15 menit berlalu Guru kesayangan kelas XI Mipa¹ itu belum datang.
'Guru kesayangan' ?
Ya, sebut saja Bu Resa. Bu Resa adalah guru yang paling bisa membuat seluruh murid di SMA Plus Bandung ini bahagia, terutama dari sistem cara mengajar nya. Bu Resa jarang sekali memasuki kelas, Hanya meninggalkan tugas. Bu Resa juga guru gaul yang sangat baik. Nemun, kali ini Tidak ada tanda-tanda kedatangan Bu Resa.
