Cover by : Cutputrikh
Di cerita ini, Kalian akan bertemu dengan perempuan cantik, barbar, tidak tahu malu yang memperjuangkan dan bahkan menunggu seseorang selama Bertahun-tahun.
Kalian juga akan bertemu dengan lelaki tampan yang terlambat menyatak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Level tertinggi tersakiti adalah, mendengar kan cerita orang yang kita sayang bahwa ia masih mencintai orang lain.'
-Jevin Arya Arkana-
***
(Happy Reading) 👸
Pernah aku jatuh hati, Padamu sepenuh hati, Hidup pun akan ku beri, Apapun kan ku lalui.
Tapi tak pernah ku bermimpi, Kau tinggalkan aku pergi, Tanpa tahu rasa ini, Ingin rasa ku membenci.
Tiba tiba kamu datang, Saat kau telah dengan dia, Semakin hancur hatiku.
Jangan datang lagi Cinta, Bagaimana aku bisa lupa Padahal kau tau, keadaan nya Kau bukanlah untukku.
Jangan lagi rindu Cinta, Ku tak mau ada yang terluka Bahagia kan dia, aku tak apa Biar aku yang pura pura, lupa.
Xazella menghentikan nyanyiannya yang ia putar di Radio dalam Mobil Ferrari Pininfarina Sergio milik Jevin. Seperti perjanjian mereka tadi malam, Xazella dan Jevin akan pergi ke Taman Film Bandung.
"Kenapa berhenti?" Tanya Jevin yang menatap Xazella heran lalu kembali mengemudikan Mobilnya dengan Fokus.
"Males aja." Balas Xazella singkat.
"Lo suka nyanyi ya Zell? Dari dulu, Suara lo bagus banget." Puji Jevin.
"Dulu sih suka, sekarang kurang." Jelas Xazella.
"Lo ga mau ikutan Audisi nyanyi gitu?" Ucap Jevin menyarankan.
"Ga perlu, gue ga mau." Tolak Xazella.
"Lah kenapa? Padahal suara lo bagus, lo juga cantik. Disekolah juga lo pinter banget." Puji Jevin lagi yang membuat Xazella teertawa kecil dan menampar tangan nya pelan.
"Paansih lo, Ga usah muji muji gue kali. Ga pantes gue dipuji." Ucap Xazella terkekeh.
"Emang bener kok, Btw Lo suka lagu apa?" Tanya Jevin kepo.
"Gue suka lagu barat yang mengandung arti sedih gitu, misalanya lagu Jar of hearts- Chritina perry sama Tears- Clean Bandit. Lagunya emang udah lama sih, tapi ngena banget di hati." Curhat Xazella.
Jevin hanya membulatkan mulut nya membentuk huruf 'O' dan tersenyum.
Beberapa menit Kemudian, Xazella dan Jevin telah sampai di Taman Film Bandung. Mereka berjalan bersama mengelilingi tempat itu dan berfoto-foto sebagai kenangan.