UNEXPECTED

23 [ Rencana yang sebenarnya ] 👸

'Tidak ada yang bisa aku lakukan untukmu. Kau akan terluka jika aku disisimu. Aku tidak mau melukaimu.
Jadi, biarkan aku pergi.'

-Xazella Cheerhastaviya-

***

(Happy Reading)
👸

Flashback on,

Angkasa membawa Chessa menuju suatu tempat. Sebelumnya, ia merasa ragu untuk mengajak perempuan yang Notabene nya masih menjadi anak baru di Sekolahnya itu. Tapi, ia tetap membulatkan ajakannya itu.

"Chess," Panggil Angkasa pelan.

"Ikut gue." Ucapnya lagi.

Rooftop, tempat dimana Angkasa selalu merasa aman dan nyaman. Di sana lah mereka berada sekarang.

"Ada apa?" Tanya Chessa polos.

"Gue- tunggu, kita kenalan dulu. Nama gue, Altaf D.Angkasa. panggil aja Angkasa." Ucap Angkasa tersenyum canggung seraya menjulurkan tangannya yang membuat Chessa mendadak heran.

"I-iya, Gue Violetta Qachessa. Panggil aja Chessa." Balas Chessa sedikit ragu.

"Gue ada rencana, dan gue mau minta bantuan sama lo. Lo mau ga?" Ucap Angkasa To the Point.

"Bantuan apa?"

"Lo- jadi pacar pura pura gue."

"Hah?" Chessa membelalak kan matanya kaget mendengar ucapan yang Angkasa katakan barusan.

"Pacar pura pura?" sambung Chessa tidak percaya.

"Iya, Lo mau ga bantu gue?" Ucap Angkasa seraya berjalan menuju tepi Rooftop yang memperlihatkan Pemandangan di lantai dasar.

Chessa menggaruk tengkuknya, ia sangat ragu menolong Angkasa. Ia takut beneran Jatuh hati dengan sosok lelaki tampan dihadapannya itu.

Chessa berjalan menuju tempat Angkasa berdiri. Ia mencoba mengatur nafasnya dan segera menatap Angkasa dengan raut muka sedikit bimbang.

"Hm, gue mau. Tapi jangan salahin hati gue ya kalo dia beneran jatuh cinta sama lo."

Angkasa menatap Chessa dengan raut wajah sangat senang ketika mendengar ucapan perempuan itu, lalu ia tersenyum mengangguk.

"Tapi, gue ga yakin juga chess."

"Ga yakin soal?" Tanya Chessa heran.