Cover by : Cutputrikh
Di cerita ini, Kalian akan bertemu dengan perempuan cantik, barbar, tidak tahu malu yang memperjuangkan dan bahkan menunggu seseorang selama Bertahun-tahun.
Kalian juga akan bertemu dengan lelaki tampan yang terlambat menyatak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Jangan terlalu berharap dengan yang tidak pasti, selagi masih ada yang bersungguh-sungguh kepadamu. Kenapa tidak kamu balas?'
-Altaf D.Angkasa-
***
(Happy Reading) 👸
Xazella terduduk manis di kursi kelasnya itu dengan memainkan Hp Recractable miliknya. Ia mengambil beberapa gambar dirinya sendiri.
"Hai Xazella," Sapa Earlyn dan Alvia kompak dengan tampang tidak bersalah dari arah pintu masuk.
"Hm," Gumam Xazella.
Xazella kesal mengingat kejadian kemarin. ketika ia telah lama menunggu kedua sahabat nya itu datang untuk ber-olahraga pagi bersama, dan alhasil tidak jadi. Padahal mereka yang mengajak Xazella, tapi mereka juga yang mengingkari.
"Zella, jan marah dong." Goda Alvia manis.
"Iya zell, gue minta maaf ya." Ucap Earlyn.
"Apaan seh, gue ga marah." Ketus Xazella.
"Beneran nih ga marah?" Tanya Alvia memastikan.
"Iya," Balas Xazella singkat.
"Yakin?" Tanya Alvia lagi.
"Iya! Mending lo diem, sebelum gue bener-bener marah." Kesal Xazella.
"Iya deh, Sorry." Ucap Alvia sok imut.
"Btw, gimana kemarin dengan Angkasa?" Tanya Earlyn santai.
"Angkasa?" Tanya Xazella heran.
"Iya, bukannya lo Marathon ketemu Angkasa ya?" Ucap Earlyn.
Xazella tersentak kaget, darimana Earlyn bisa tahu bahwa ia bertemu dengan Angkasa kemarin? Xazella mengerutkan keningnya, heran.
"Lo, tau darimana kalo gue ketemu sama Angkasa?" Tanya Xazella heran.
"Oh, gue- gue nebak aja. Hehe." Balas Earlyn sedikit terbata.
'Earlyn tau dari mana coba? Atau Jangan-jangan, mereka yang ngebuat gue bakalan ketemu Angkasa. Tapi, masa Angkasa mau sih? Biasa nya kan Angkasa selalu risih sama gue.' Batin Xazella.
"Udah, lo ga usah mikirin gue tau darimana." Ucap Earlyn cenayang.
Xazella semakin heran dengan sahabatnya itu, Earlyn seolah ahli Melankolis yang tahu apa saja tentang Xazella dan Angkasa.
"Eh, udah deh ga usah dibahas. Mending kita nonton Bola, mumpung Pangeran Alvaro gue tuh yang main." Ucap Alvia.
"Alvaro main bola? Kalo Alvaro main, Angkasa main juga dong." Ucap Xazella Antusias yang dibalas anggukan oleh Alvia.