38. [ Jalan-Jalan ] 👸

3.1K 249 292
                                    

Random question👸🏼

• Kalian asal kota mana nih?

• Hari apa kalian membaca cerita ini?

• Kenapa bisa suka dengan cerita ini?

• Tokoh terfavorit?

• Lebih milih ditinggalin atau ninggalin?:v

• Pengen punya pacar kaya gimana?

• Tips ngelupain dia gimana ya?

› Spam next kuy

***

'Pernah rela menolak beberapa hati, demi mempertahankan satu hati yang ga tau diri:('

***

(Happy Reading)
👸🏼

09:30 EST,

Hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana Xazella akan pergi menjelajahi kota Washinginton DC bersama seseorang yang baru saja ia kenali, Xabumi Athallan Dhave.

Ia sudah siap sedari tadi, hanya tinggal menunggu kedatangan lelaki itu untuk menjemputnya.

Dengan langkah santai, ia menuruni anak tangga berlapis kaca transparan itu.

"Pagi pa, ma." Sapa Xazella ramah, membuat seisi rumah yang tengah menyantap sarapan pagi menoleh.

"Pagi juga, sayang." Sapa keduanya kompak.

Xazella melirik kursi emas kosong yang biasanya di duduki oleh saudara tirinya itu. "Flora mana ma? Bukannya udah bangun ya tadi." Ucapnya.

Arsya tersenyum manis seraya menuangkan jus jeruk ke gelas Fariz, "Kamu ga tau?"

Xazella menggeleng, "Ga tau apa, ma?"

"Flora ke rumah Ace, mau bertamu katanya."

"Biasa, Flora mau kenalan sama camer." Kekeh Fariz.

"Tadi sih mama udah nyuruh Flora buat ngajak kamu, tapi katanya kamu mau pergi sama pacar kamu." Jelas Arsya, sukses membuat Xazella melotot.

'Sodara ga ada akhlak tuh gini,' Batinnya.

"Dia bukan pacar Zella." Ucapnya, membuat kedua orang tuanya hanya terkekeh.

Ting,

Xazella menoleh, baru saja lelaki itu dibincangi oleh keluarganya. Dengan segera ia berjalan menuju pintu rumahnya.

"Good morning, Xazella." Sapa lelaki bertubuh tegak tinggi itu.

Xazella hanya tersenyum kecil, "Too, Bumi."

Lelaki tampan yang tertanda bernama Xabumi itu, menyodorkan sebuket bunga Anyelir kepada Xazella. Membuat Xazella mengerutkan kening bingung.

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang