Pagi itu penuh kabut, embun penuh menghiasi kaca, Mola belum bangun dari tempat tidurnya, suasana seperti ini membuat Mola semakin erat menarik selimutnya.
Tenang aja, ini udah hari Minggu kok, jadi Mola enggak bolos sekolah, cuma bolos bangun pagi doang, ada gak nih yang suka bolos bangun pagi, mandi pagi, kalo hari libur? Mana suaranya hayoo😂.
***
Tut...Tut...Tuttt.. (suara telepon)
Tangan Mola merayap ke arah meja dekat tempat tidurnya, mencari handphone nya yang berbunyi. Tetapi tetap mata Mola masih memejam erat.
Ketika handphone sudah di pegang, mata Mola perlahan terbuka, dan melihat ada panggilan dari AL Manusia gak punya hati💩.
"Hah? Ngapain sihh ni orang" Gumam Mola sembari mengucek matanya berkali-kali.
"Halo Assalamualaikum?" Ucap AL ketika handphone diangkat.
"Ngapain sih Lo pagi-pagi telpon gue? Gak tau apa orang masih tidur, dasar pengganggu jenis purba" Jawab Mola kesal.
"Orang bilang assalamualaikum dijawab, malah marah-marah"
"Ahhh udalahh, ngapain lo nelpon gue pagi-pagi?" Tanya Mola dengan nada kesal.
"Cuma pengen denger lo jawab salam gue pagi-pagi" Ucapan AL begitu membuat Mola kesal.
"Lo tuuu.. ihhh sumpahlahh, ngeselin banget sih"
"I Love You" Ucap AL singkat lalu memutuskan telepon.
Seketika tubuh Mola menggeridik geli, lalu pergi ke kamar mandi, rasanya kantuk nya sudah berubah penuh menjadi rasa kesal.
***
Mentari masih malu menampakkan dirinya, pagi itu masih terlihat seperti shubuh. Mola mengunjungi Caraka, Mola ingin sedikit menuangkan seluruh isi hatinya untuk seharian ini di Caraka.
Tiba-tiba sebelum masuk ke dalam Caraka, Mola dipanggil seorang penjaga kebun di dekat Caraka. Menyampaikan sebuah pesan, dan kabar apa saja yang terjadi pada Caraka.
"Non Mola" panggil tukang kebun kepada Mola.
"Iya pak? Kenapa?" Tanya Mola begitu halus.
"Kemarin ada laki-laki Dateng kesini, tapi dia gak masuk ke dalem non, dia cuma duduk di kursi depan beberapa jam sambil nangis. Ehh abis itu dia pergi" Jelas tukang kebun menceritakan.
"Laki-laki?" Gumam Mola heran.
Ada yang tau siapa?coba jawab guys😊
Lanjut yaaa..
"Iya Non laki-laki"
"Sebentar pak, bapak kan tau kalo Caraka cuma Aku, Mama ku, sama Noe yang tau, apa laki-laki itu Noe?"
Penjaga kebun ini sudah bertahun-tahun menjaga Caraka sesuai keinginan Mola. Caraka memang terletak di tengah kesepian, dan jauh dari keramaian, tapi Caraka adalah ruangan yang begitu cantik, Caraka tempat yang unik, warna temboknya berwarna biru langit, Tumbuhan didepannya dipenuhi bunga mawar, tapi sayang hanya Mola, Mama Mola, dan Noe yang pernah mengunjungi Caraka.
