***
Dan benar saja....
Itu Aluino Alviro kekasihnya, Mola sudah menduga bahwa manusia itu akan selalu datang tepat waktu ketika orang lain berusaha mendekatinya.
"Lepasin tangan cewe gue !" ucap AL yang dengan kasar menyingkirkan tangan Gino dan menarik tubuh Mola.
Gino memasang senyuman menyeringai, menandakan bahwa dirinya tidak takut terhadap AL.
"Lo gak usah tarik-tarik Mola dari gue, coba lo ngaca, bisa gak lo bikin Mola bahagia? Hah?" ucap Gino sembari mendekat ke arah tubuh AL.
Seketika amarah AL memuncak, dibenaknya ingin sekali ia membunuh pria jalang ini.
"Diam lo!" Lontar AL dengan muka memerah, saat ingin lanjut berbicara tiba-tiba Mola menahan tubuh AL dan menariknya sedikit jauh dari Gino.
"Udahh ayoo." Mola berusaha memisahkan pertengkaran yang mungkin akan berlangsung menakutkan.
"Apaansi, dia mau ambil lo dari gue! Lo ngerti gak si?" AL berusaha menjelaskan bahwa dia cemburu terhadap Gino.
"Iyaa gak gini caranya tau gak ! Ayo pergi" Mola membawa AL pergi dari sana, Mola tidak ingin membuat kerusuhan saat acara pentas belum selesai sepenuhnya.
***
Mola melepaskan tangan AL dari genggamannya.
"Dah gue mau lanjut kerja" Ucap Mola.
"Kenapa dilepas? Kenapa gak dibawa aja kemana-mana, biar sekali lagi orang tau lo tu punya gue" Perkataan itu sontak membuat Mola bingung. Antara senang, tapi terasa begitu menyebalkan berhadapan dengan manusia seposesif ini.
"Ayo pegang lagi tangan gue !" Lanjut AL sembari berusaha membuat Mola memegang tangannya kembali.
"Udah lah, gak usah kek anak kecil ! Lo tu udah gede, dan seharusnya lo bisa mikir di mana kesalahan lo sampe gue gak mau pegang tangan busuk lo itu " Jawab Mola, sembari pergi meninggalkan AL.
AL hanya tersenyum dan menghembuskan napas kecil saat wanita mungil itu pergi dari hadapannya.
Kemudian ia sedikit berteriak dengan berucap "Hati-hati sayang, jangan nakal."
Dengan jelas Mola mendengar ucapan itu, ada perasaan kesal, namun sedikit bercampur dengan rasa senang. Sampai saat ini Mola belum bisa terima jika dirinya mencintai AL.
***
Setelah berlangsung beberapa jam kemudian, acara kemudian selesai, dan tentu saja ini menjadi kabar baik untuk para pengurus OSIS, karena tugas yang melelahkan ini akan segera selesai.
Namun walaupun begitu, para pengurus OSIS harus tetap pulang paling terakhir, karena harus membereskan sisa-sisa acara tersebut.
"Terimakasih untuk kerja baik kalian hari ini, cukup memuaskan, dan sampai jumpa kembali, hati-hati di jalan. Saya akhiri Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Pidato penutup dari AL menandakan bahwa semua pengurus OSIS sudah boleh pulang kerumah masing-masing.
"Ahh akhirnya bisa balik" ~ batin Mola
"Mau bareng gue ga?" Tanya Intan
"Boleh-boleh, makasih ya !" Mola tetap berusaha tersenyum walaupun rasanya sudah begitu malas.
"Mola balik sama gue !" Sudah pasti kalian tahu siapa yang berbicara seperti itu.
Mola bahkan tidak menghiraukan itu, dan mengajak Intan untuk segera pergi dari sana.
"Mol !" Sahut AL dengan nada yang lumayan lantang.
"Mol, samperin aja gak si? Bahaya tau" Intan bicara dengan penuh kekhawatiran, ditengah Mola yang terus memaksanya untuk tidak menoleh dan harus terus berjalan.
"Udah, gak usah hirau, biarin aja" Mola tetap pergi dan tidak menghiraukan AL sama sekali.
Kali ini AL membiarkan Mola dan Intan pergi, percuma saja mungkin jika dia menahan terus-menerus, Mola juga tetap tidak akan menghiraukan dirinya.
"Kenapa lo gak hirauin kak AL mol?" Tanya Intan sembari memasang belt mobil.
"Lagi males aja si, udahlah gak usah bahas dia dulu, gue males" Mola menjawab dengan nada begitu lesu.
"Ohh oke, kita pulangg"
Tiba-tiba di tengah perjalanan, notifikasi dari ponsel Mola tak henti-hentinya berbunyi. Saat dilihat, ternyata notifikasi WhatsApp dari AL.
AL Si Manusia Gak Punya Hati💩
__________________________________Hati-hati ya
Sekali lagi gue minta maaf ya
Love u mol🤍___________________________________
Mola hanya tersenyum malas melihat pesan tersebut, rasanya hanya ingin cepat-cepat sampai dirumah dan tidur sepuasnya.
Sekali lagi ponsel nya berbunyi, tapi dari nomor tidak dikenal yang isi pesannya langsung membuat Mola bangun dari suntuknya.
___________________________________
0838**
Sebentar lagi lo bakal tau siapa gue
___________________________________
***
Haloo, apakabar?
Makasih ya kalian kalo masih mau mampir kesini :)Lama banget ya? Maaf :)
don't forget to vote :)
Salam Author
Mela M
