Happy reading ❤️!
Kalo patah hati nangis aja gpp:)
Kalo bahagia ketawa aja gpp:)
Gak vote, aku santet nih:)
Eh enggak², mangkanya usahain jangan siders yaa❤️
***
Kabut malam sedikit menutup jalanan, terlebih lagi angin malam yang amat sangat dingin membuat tangan AL sedikit gemetar memegang gas motor.
Tak terasa, ternyata air mulai jatuh bersamaan dengan angin yang semakin menderu kencang.
Rasanya ingin sekali berhenti dan berteduh, tapi bagaimana lagi? AL harus pulang tepat waktu, terlebih malam ini juga sepi, takutnya ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Saat air hujan jatuh tepat mengenai tubuhnya, menghalangi kaca helm yang ia kenakan, tiba-tiba bayangan Mola terlintas dibenaknya.
"Gue sayang sama lo, tapi dunia ini gak akan pernah biarrin kita bersama Mol"~batin AL.
Saat itu pula, air mata AL turun bersamaan dengan sesak sakit yang ia rasakan di dadanya, karena terlalu sakit mungkin memikirkan hal yang paling takut ia pikirkan.
"Rasanya pengen banget ngulur-ngulur waktu, biar gue masih bisa liat dan nikmatin senyuman lo"~batin AL.
Penglihatan AL mulai kabur, terlebih lagi percikan air hujan menghalangi pandangannya.
Saat sedang menghapus air mata, tiba-tiba entah kenapa motor AL lepas kendali, kaki nya juga sudah tidak bisa lagi menahan motor untuk berhenti. Motor AL tergelincir dan tepat sekali jatuh di tengah jalan.
"Aaaaaaaaaaaaaaaa"
Brukkkkkkk...
AL terjatuh tidak berdaya, ingin bangun namun kakinya tidak bisa bergerak lagi.
Tiba-tiba dari arah belakang, datang mobil truk yang mungkin terlalu sulit untuk berhenti.
Alhasil, truk itu menggeleng tubuh AL. Saat ban roda empat itu meremukkan tubuhnya, AL hanya tersenyum dan bilang "Gue cinta sama lo Mol" .
Setelah itu mata AL tertutup rapat, gerakan tubuhnya terhenti. Darah dari tubuhnya, tepat sekali dari bagian mulut, terus mengalir deras bersamaan dengan air hujan.
Tubuh AL langsung di kerumuni warga yang berada di sekitar situ.
Apakah malam ini Mola akan kehilangan AL?
***
"ALLLLLLLLLLLLLLL" Mola bangun dari tidurnya, dengan keringat yang bercucuran tak henti-henti.
"Astagfirullah AL" Mola terus mengelus dadanya, semoga apa yang dimimpikannya tadi tidak benar-benar terjadi.
Mola langsung bergegas mengambil ponselnya yang terletak tepat di samping tempat tidurnya.
Terlihat jam sudah menunjukkan pukul 05.00.
"Huhhhhhhhh" Mola membuang nafasnya berulang kali.
"Semoga ini cuma mimpi" Gumamnya, dan langsung mencari kontak ponsel AL.
Saat kedua bola matanya sedang kulur kilir mencari kontak AL.
Tiba-tiba....
Notifikasi telpon dari...
