Happy reading guys 😍!
Voment yaa:)
***
"Huhhhhh... akhirnya pergi juga"Gumam Mola sembari menghembuskan nafas nya berkali-kali.
Setelah itu, Mola segera bergegas kembali ke kelas.
"Si Mola lama banget, ngapain aja gan" Ucap Nayla kepada ke-5 Sahabatnya.
"Yaelahh palingan eek" Ucap Desya sembari membenahi duduknya.
Tiba-tiba di tengah perbincangan mereka, ada seorang Pria yang memecah suasana menjadi hening.
"Assalamualaikum?"
Mendengar ucapan itu, seketika suasana hening dan tatapan Adzana, Talita, Intan, Nayla, Desya dan Ersya tertuju kepada Pria yang ada di hadapan mereka sekarang.
"Waalaikumsalam" Jawab mereka berbarengan.
"Ini kelas nya Amapola Barbara kan?" Tanya Pria itu.
Ahhhh dia manis sekali, lesung di kedua pipi nya rasanya ingin membuat semua wanita mencubit pipi nya. Ditambah lagi alis mata yang tebal membuat dirinya semakin terlihat begitu sempurna.
"Iya bener" Jawab Talita.
"Tapi Mola lagi ke WC" Tambah Desya.
"Tunggu aja dulu kak, sebentar lagi juga dateng" Ucap Intan sembari membenahi kacamatanya yang merosot sedikit jauh dari matanya.
"Sama aku aja dulu" Ucap Adzana terlena dengan Pria yang ada di hadapannya.
Tiba-tiba Pria itu tersenyum mendengar ucapan Adzana.
"Arghhhh yaallahh"gumam Adzana ketika melihat Pria itu tersenyum.
"Nikmat mana lagi yang kau dustakan" Gumam Nayla kagum.
"Ehh senyum, ehh aduh manis demi apa" Ucap Ersya.
"Ehhh udahh!" Ucap Talita memberhentikan Gumam man kagum dari ke-5 sahabatnya.
"Jadi gimana? Mau nunggu, apa mau gimana?" Lanjut Talita bertanya.
"Bilangin aja sama Mola, tadi ada kak Gino nyari dia"
Ohh Gino😂 Kirain siapa ya🤣✌️
"Oke siapp" Lontar Desya tiba-tiba.
Gino pun pergi, beberapa detik Gino yang sudah menghilang dari hadapan Talita, Intan, Desya, Nayla, Ersya, Adzana, Mola pun datang.
"Woeyy liattin apa ke arah sana?" Sapa Mola kepada teman-temannya yang sedang fokus menghadap ke arah Gino tadi pergi.
Tatapan ke-6 temannya pun langsung tertuju kepada Mola.
"Moll tadi ada pangeran nyari lo" Ucap Adzana ketika menengok ke arah Mola.
"Iya Mol, sumpah demi apa ganteng banget" Ujar Nayla.
"Buat gue aja ya" Ucap Ersya.
Seketika Alis mata Mola bertaut heran.
"Apaan sih? Siapa coba?" Tanya Mola sedikit heran.
"Namanya Gino" Talita langsung menjawab pertanyaan Mola.
"Ohh kak Gino" Mola merasa biasa saja memang mendengar nama itu, walaupun sejatinya memang Gino begitu tampan.
Mola pun duduk kembali bersama ke-6 sahabatnya.
"Udah Mol buat gue aja, Lo kan udah ada AL" Ucap Ersya masih tetap membahas Gino.
