"Hei!!"
Rachel tersenyum ketika melihat wajah kekasihnya muncul di layar HPnya. Terhitung sudah hampir 3 minggu semenjak mereka terpisah kota karena kepentingan Bian untuk konser tur.
"Halo! Mau kemana kamu?"
"Survey tempat nih buat shooting lagi."
"Lagu apa?"
"Lagu request mu! Aku juga lama-lama seneng sama lagu itu deh. Makasih sayang."
Rachel terkekeh, "Apasih sayang-sayang geli."
"Kamu kaya mau pergi, emang kamu mau kemana?"
Rachel menggeleng, "Gak kemana-mana kok. Cuma kerkol ntaran."
"Chel, aku kangen kamu banget."
"Aku gak kangen sih, Bi."
"Jahat banget heran."
"Aku kangen kalo kamu bawain aku oleh-oleh."ledek Rachel,
"Oleh-olehnya kan aku?"
"Najis."
Bian tersenyum, "Besok konser tur terakhir!"
"Iya,"ujar Rachel, "aku denger kamu sempet sakit flu! Apaan sih kamu! Jaga kesehatan dong!"
Bian terkekeh, "Iya-iya, bawel. Kamu juga."
"Aku gapapa–"
"Physically and mentally."ujar Bian tenang, "Kamu kelihatan capek banget, Chel. Mind to tell me something?"
Rachel terdiam. Tidak tau harus berkata apa kepada Bian lalu akhirnya memutuskan untuk tersenyum.
"Cuma capek sama rutinitas kok. Deadline yang kadang kurang ajar."ujar Rachel,
"Jangan banyak begadang ah,"ketus Bian, "aku khawatir loh."
"Ngaca. Kamu juga sering begadang."ketus Rachel,
"Aku mah biasa begadang."
Perdebatan kecil terjadi antara Bian dan Rachel hingga semuanya diakhiri dengan tawa kecil keduanya.
Percakapan teleponnya terhenti karena Bian harus mengambil take untuk uji coba, Rachel tak ingin menganggu dan Rachel juga memiliki janji untuk kerja kelompok.
Rachel membuka lemarinya lalu mengambil sepotong celana jeans dan memakainya. Rachel menghela nafas panjang sembari melihat dirinya ke kaca. Tawa miris keluar dari bibirnya.
"How mess, how fat, how terrible you are, Rachel."
Rachel melepas celana jeans itu dan membuangnya asal. Rachel mencoba mengambil celana lain lalu mengenakannya. Entah sudah berapa potong pakaian yang sudah ia kenakan.
"Sumpah,"desis Rachel, "pecundang banget."
Rachel menghela nafasnya lalu menarik laci mejanya.
Again, Chel. It's okay. It can stop hurting you.
--
"Yaudah berarti tinggal pembagiannya part aja ya."
Rachel baru saja selesai berkumpul dengan kelompoknya untuk membahas beberapa materi yang akan dipresentasikan beberapa hari lagi.
