"Halo?"
"Bangun. Sarapan."
"Sialan! Aku kira mau apa! Ah males pagi banget."
"Kalo gitu keluar. Aku bawa bubur."
"Hih. Setan."
Bian terkekeh geli mendengar percakapan teleponnya diputus paksa dari sebrang. Bisa Bian bayangkan muka Rachel yang masih kunyu dengan alis tertautnya tanda gadis itu sebal tidur nyenyaknya diganggu.
Tak lama kemudian, pintu mobilnya terbuka dan muncul gadis yang ia tunggu persis seperti bayangannya tadi. Alis tertaut, matanya setengah mengantuk tapi ia paksakan menatap sinis, bibir cemberut dan pipi yang menggembung.
"Demi apa ya! Ganggu orang tidur aja!"pekik Rachel sebal,
Bian terkekeh sembari menyodorkan sekotak sterofoam berisi bubur ayam kesukaan Rachel.
"Satenya?"
"Ini nona negara."
Rachel cengengesan ketika menerima dua tusuk sate usus yang selalu menjadi teman makannya bersama bubur.
"Harusnya kamu ga usah kesini. Ngapain sih. Orang kamunya aja ga makan bubur."omel Rachel ketika melihat Bian hanya mengonsumsi teh hangat dalam gelas cup kertas,
Iya, Bian tidak terlalu suka makan bubur.
"Aku tau kamu gak bakal makan kalo aku ga anterin dan aku tau kamu nanti ada kuis dan kamu perlu tenaga buat mikir."ujar Bian santai sambil mengambil biskuit regal untuk dimakan bersama teh,
"Kaya kakek kakek."komen Rachel,
"Enak aja!"protes Bian, "kamu aja yang gak tau seberapa enaknya regal sama teh."
"Udah cocok jadi model buat regal."ujar Rachel sedangkan Bian hanya tertawa sembari menunggu gadis itu menyantap makanannya,
"Kelas jam berapa?"
"Jam 9,"ujar Rachel, "tapi kamu pulang aja. Aku sama temen."
"Lah kenapa emang?"tanya Bian, "Aku bisa kok."
"Ini masih jam 7 pagi demi apa."
"Terus?"
"Ya aku mau tidur lagi! Ngantuk!"
Bian yang diprotes malah terkekeh geli. Ia bisa melihat mata kekasihnya memang menahan kantuk meskipun ia terlihat menikmati makanannya.
"Kamu begadang lagi?"
"Iya,"ujar Rachel, "lagi kejar tayang ini harus dipublish artikelnya."
"Kamu tuh jangan capek-capek ah,"ujar Bian, "mau nyambi kerja apa aja kamu? Gak capek apa sambil kuliah juga?"
"Ya gimana ya. Kan mau hidup harus pake uang ga pake daun."
"Kan ada aku."
"Emang kamu ngapain?"tanya Rachel,