5 years later
[LINE TODAY] 6Days Sukses Menggebrak Dunia Musik Internasional
Detiknews.com—6Days Akan Mengadakan Konser Solo, Penikmat Musik Sangat Mengantisipasi
Kompas.com— Tiket Konser 6Days Ludes Dalam Hitungan Detik
Kumparan.com—Konser 6Days Menjadi Konser Termegah di Tanah Air
"Gila! Capek banget gue."ujar Je sembari meneguk air mineralnya, "Padahal cuma checksound."
Saat ini mereka tengah berdiri di panggung tempat mereka akan mengadakan konser nanti malam untuk check sound.
"Yok semangat yok,"ujar Cakrawala, "gila gue merinding perasaan dulu cuma muter muter kota dan cuma konser kecil kecilan."
Abraham tersenyum, "Harusnya seneng dong lo pada."
"Seneng atuh bang,"ujar Givano lalu menyenggol pelan Bian, "ya kan bang?"
Bian sendiri nampak menatap jauh gedung yang bisa dibilang sangat besar dan dapat menangkup orang dengan jumlah yang sangat banyak.
Chel, gue berhasil sampe di tahap ini. Lo juga pasti bisa.
"Bang?"tanya Cakrawala sembari mencolek lengan Bian hingga lamunannya pecah,
"Eh apa?"tanya Bian kikuk, "Maaf gue tadi ngelamun."
Abraham menghela nafas panjang, "Bi, masih?"
Bian mengangguk, "Maaf, Bram. Sebanyak apa ceramah lo, gue gak bisa ngelupain dia."
Je mengangguk pelan, "Dia masih belum pernah bales email lo?"
Bian tersenyum canggung, "Gak. Semua bahkan gak dibales."
"Lia aja masih bales chat gue."
"Ya elo kan pacarnya maemunah!! Kalo ga dibales ntar putus lagi!"
"PUTAS PUTUS MULU, GUE SAMA LIA LANGGENG LOH INI!"
"Iya bang iya, kapan dilamar?"
"Kenapa? Mau disponsorin?"
6Days tertawa melihat Je yang tersudutkan.
Tak terasa sudah 5 tahun lebih, banyak hal berubah tentu saja. Popularitas 6Days yang makin melejit naik padahal dulu pun sudah terbilang terkenal.
Abraham yang saat ini sudah memasuki tahap tunangan dengan kekasihnya. Cakrawala yang sudah memiliki pacar sejak dua bulan lalu dan Givano yang saat ini sudah memiliki gebetan.
Persamaannya, Je masih bertahan dengan Lia meskipun jarak dan waktu benar-benar bisa menjadi boomerang kapan saja untuk hubungan mereka.
Serta Bian yang masih menunggu Rachel meskipun tidak mengerti bagaimana kabar Rachel hanya sesekali mengetahuinya dari Lia ketika sedang video call bersama Je.
Bian sudah berusaha mencari gadis lain. Mengikuti kencan buta, dikenalkan oleh beberapa perempuan oleh teman-temannya bahkan oleh Je sendiri, sampai perempuan-perempuan yang mencoba mengambil aksi duluan. Namun ia tak bisa menghilangkan pikiran tentang gadis tersebut.
Bian selalu berusaha mengirim email untuk bertanya kabar tentang gadis tersebut namun tak pernah mendapat balasan bahkan satupun. Abraham sudah menceramahi dirinya untuk berhenti apabila lelah, bahkan Je, Cakrawala dan Givano pun berkata demikian.
Namum, Bian tidak bisa. Bian tidak pernah merasa dirugikan hanya karena menunggu gadis tersebut. Entah kenapa ia merasa perjuangannya tidak akan sia-sia.
