2. Pendekatan

7.8K 548 27
                                    

45 menit Sakura memandangi langit biru dari atap sekolah. Ia sungguh merutuki dirinya sendiri karena berbuat bodoh dihari pertamanya sekolah.
Bel sudah berbunyi lagi, menandakan waktunya pulang. Tapi Sakura enggan untuk pergi kekelas mengambil tasnya, ia takut akan bertemu Sasuke lagi. Masa bodoh dengan tas miliknya. Sakura bisa mengambilnya jika sudah sepi nanti.

"Padahal sudah diberi peringatan. Dasar bodoh! Baka!" Gerutu Sakura seraya mengusap sisa-sisa air matanya yang terjatuh.

"Kau mengataiku, eh?"

Suara pria tersebut berhasil membuat Sakura melonjak karena kaget. Saat menoleh Sakura meneguk ludahnya kasar, Suara pria itu ternyata adalah suara Sasuke.
sedang apa dia disini?

Kami-sama tolong lindungi aku.

"A-ano.. aku mengatai diriku sendiri."

"Untuk apa?"

"Karena telah mengganggumu." Jawab Sakura sambil menundukan kepalanya, malu sekali.

Tanpa sadar Sasuke menyunggingkan senyum tipisnya, pria ini gemas dengan gadis bermata emerald didepannya. Untung saja Sakura tidak melihatnya.

Tap!

Sakura terkejut saat mengangkat kepalanya kini Sasuke sudah berada tepat didepannya dan menepuk pundak Sakura. Jarak mereka sangatlah dekat, ini membuat pipi Sakura merona dan membuat Sakura kurang akan oksigen.

"Maaf." Kata pria bermata onyx dengan wajah datarnya.

"U-untuk?"

"Karena perkataanku."

"Ta-tapi.."

"Kau tidak mau memaafkanku?"

"Tentu saja mau!" Jawab Sakura dengan menganggukan kepalanya cepat.

"Jadi kau masih mau duduk disampingku, hn?" Tanya Sasuke yang berhasil membuat wajah Sakura semakin merona. Ini membuat Sasuke gemas. tunggu! Lagi-lagi pikiran Sasuke berontak, hari ini ia sangat bersikap aneh dengan bersikap lembut pada gadis yang sama sekali tak ia kenal dengan baik.

Sakura mengangguk perlahan, ini membutuhkan tenaga ekstra untuk menggerakan kepalanya. Rasa grogi karena terlalu berdekatan dengan Sasuke membuat badannya kaku dan lemas, pesona pria ini benar-benar mematikan. Harum badannya yang mint dan maskulin membuat siapa saja merasa segar berada didekatnya.

..

Sakura baru sampai dirumah dan langsung berbaring pada sofa dirumahnya yang tergolong sederhana.

"Mamaaa, Tadaima!"

"Okaeri Saki! Kau sudah pulang? Bagaimana hari pertama sekolahmu sayang?" Tanya Mebuki.

"Seru, ma! Aku sudah memiliki banyak teman."

"Benarkah? Mama senang mendengarnya. Apakah ada siswa menyebalkan disana?" Tanya Mebuki lagi.

Sakura langsung teringat akan Sasuke, pipinya kembali merona mengingat kejadian tadi. Bukan hanya menyebalkan, namun sifat Sasuke juga hampir membuat Sakura meleleh di tempat.

"Apakah anak mama tengah jatuh cinta?" Goda Mebuki.

"Mamaaaa! Jangan menggodaku!"

"Hahaha yare-yare, sebaiknya kau ganti baju Saki."

"Ha'i."

//disisi lain//

"Tadaima." Sasuke masuk ke mansion Uchiha yang mewah dan luas. Terdapat banyak sekali pelayan yang entah tak terhitung ada berapa, kedatangan Sasuke langsung disambut oleh sang Buna (bunda), Mikoto.

Sweet Creature Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang