"Sakura tunggu." Sasuke kini tengah mengejar gadisnya, tangannya menggenggam pergelangan Sakura membuat langkah Sakura terhenti. Sasuke memegang bahu Sakura dan membalikkan tubuh Sakura agar menghadap dirinya.
"Jadi kau kalau marah begini? Lucu sekali."
"Berhentilah bercanda Uchiha, apa maumu." Sakura mendengkus kesal.
"Kau."
"Dasar perayu ulung!" Maki Sakura seraya mendorong dada Sasuke pelan, sementara pria dihadapannya hanya menanggapi makian Sakura dengan kekehannya. Membuat wajah tampannya beribu kali lebih tampan dari biasanya.
"Tidak ada yang lucu, sialan"
"Kau yang lucu." Pernyataan Sasuke sontak membuat sedikit rona pada pipi Sakura.
"Mau memaafkanku? Sungguh, aku kesiangan." Jelas Sasuke.
"Bohong."
"Kalau tidak percaya kau boleh tanya buna, dia saksi aku tidak sarapan hanya untuk menjemputmu, kau juga bisa tanyakan pada mama. Aku sempat menjemputmu, namun kata mama kau sudah berangkat." Jelas Sasuke lagi.
Sakura tersenyum, baru kali ini laki-laki dingin dihadapannya mengucapkan banyak kalimat. Biasanya ia hanya menjawab dan bertanya seadanya, apa Sasuke tengah kerasukan?
"Tumben sekali kau banyak bicara" sindir Sakura.
Sasuke membungkukan badannya, mensejajarkan tubuhnya dengan tinggi Sakura. Iris obsidian Sasuke menatap iris emerald milik Sakura, pria itu tersenyum tulus pada gadis dihadapannya. Kening Sakura berhasil diketuk oleh 2 jari milik Sasuke, membuat rona pada pipi gadis musim semi itu kian memerah.
"Hanya dengan kau."
Wajah Sasuke ia dekatkan dengan wajah Sakura hingga tinggal beberapa centi saja, bahkan Sasuke bisa merasakan Sakura tengah menahan nafasnya. Akibat terlalu grogi, mungkin?
CUP!
Satu kecupan berhasil didapatkan Sasuke, Sakura yang masih mematung merasakan panas pipinya dan betapa groginya hanya dengan menghadapi bungsu Uchiha ini, sungguh membuat dirinya gila.
"Sekarang kau sudah memaafkanku."
"K-kata siapa!? Aku belum bilang memaafkanmu baka." Protes Sakura dengan pipinya yang masih merona.
"Tapi respon tubuhmu yang bilang kau memaafkanku." Sakura menunduk malu mengingat dan menyesali dirinya yang malah membiarkan Sasuke mencium bibirnya. Sasuke terkekeh pelan melihat tingkah kikuk Sakura.
---
uchihasasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Creature
RomanceSenyum Sasuke kian menampakan diri, senyumnya sehangat mentari pagi berhasil membuat isak tangis Sakura berhenti. "Apapun yang terjadi, aku akan selalu mencintaimu." Ucapnya lembut. - Bibirnya terangkat, senyum simpul menghiasi wajahnya yang cantik...