14. My sweet Uchiha

4.5K 304 5
                                    

Sakura POV

Hari ini hari minggu, ku habiskan hari liburku dengan berkumpul bersama teman-teman ku, Ino, Karin dan yang lain.
Kami pergi ke toko buku, mencoba kuliner baru ditokyo, saat sore nantipun para Kekasih kami akan menjemput untuk jogging bersama. Kurasa sekarang sudah waktunya.

"Himeeeeee." Teriak Naruto yang baru sampai di caffe dimana kami menunggu, lelaki berkumis itu menghampiri Hinata, Naruto bersama dengan Neji, dan Shikamaru.

"Narutooo." Balas Hinata dengan semurat rona dipipinya.

"Mana yang lainnya ish." Gerutu Ino.

"Iya nih. Si gigi runcingku kemana lagi." Tambah Karin.

"Hey baka, tidak bisakah kalian sabar sedikit?!" Temari mulai mengeluarkan jurus emak-emaknya.

Aku yang sedari tadi diam menunggu Sasuke pun tidak seheboh itu, fikirku. Sebenarnya aku tidak yakin Sasuke akan datang, Sasuke bilang ia sangat benci lari. Lari hanya akan membuatnya lelah. Bahkan kami sempat berdebat kemarin saat diriku mengajaknya untuk jogging.
Aku tidak perlu membakar lemakku, karena memang tidak ada' kata-Nya yang berhasil membuat lahar emosiku meletup-letup.

Itu kan sama saja dia mengataiku gendut. Dasar pantat ayam.

Pikiran ku yang tengah melambung memikirkan kekasih menyebalkanku tertiba terganggu saat suara Suigetsu mengagetkanku, "Dor!" Tangannya menepuk pundakku dan pundak Karin yang duduk disebelahku sedikit keras, membuat kami melonjak kaget.

"Brengsek!" Umpat Karin, Suigetsu hanya tertawa.

"Beruntunglah hari ini aku tidak berselera menghajarmu sui." Ucapku geram menatap pria bergigi runcing dihadapanku.

"Mana yang lain?" Suara baritone yang sangat ku hafal terdengar ditelingaku. Apa itu Sasuke? Apa dia datang? Dengan cepat ku tolehkan kepalaku kebelakang, melihat Sasuke datang memakai hoodie biru dongker dengan lambang Uchiha terpampang disana. Dan jangan lupakan sneakers Sasuke yang super mahal, menambah keren penampilannya. Bibirku tersenyum simpul.

"Sudah duluan. Kenapa kalian lama sekali?" Ino menjawab pertanyaan Sasuke, wajahnya sedikit kesal karna keterlambatan Sai.

"Maaf sayang, macet. Sasuke bawa mobil." Sai menjelaskan.

"Motormu mana?"

"Di mansion Uchiha. Sudahlah ayo jogging." Jawab Sai seraya menarik tangan Ino dan mulai berlari kecil.

Jangan tanyakan Suigetsu dan Karin, mereka sudah lebih dulu melesat kan kakinya.

"Ayo lari." Ajakku sambil menarik tangan Sasuke, badannya sengaja iya tahan agar tidak ikut berlari.

"Ih cepat!" Omelku.

"Duluan aja."

"Sasuke."

"Hn." Iris obsidiannya menatapku.

Situasi ini ku manfaatkan dengan memasang wajah puppy eyesku agar Sasuke mau ikut berlari menemaniku, bibirku sengaja ku tekukan agar terkesan lebih imut. Walaupun sebenarnya aku jiji pada diriku sendiri. Tapi, hey lihat. Sasuke seperti menyukainya.

Bola matanya terputar malas, kepalanya ia gelengkan pelan melihat tingkah laku diriku, "baiklah, ayo." Ucap Sasuke seraya mulai berlari mendului ku.

Kok malah ditinggal? Dasar menyebalkan.

"HEYYY TUNGGU AKU..." langkah kaki ku percepat untuk mengimbangi Sasuke, ternyata si raven larinya cepat juga, batinku. Ah melihat peluh yang mengucur disekitar wajah Sasuke membuat ketampanannya berkali-kali lipat. Kalau begini akan ku ajak Sasuke jogging terus!

Sweet Creature Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang