9. Sidechick

5K 362 2
                                    

00:00 AM

Cklek.

Mikoto masuk kedalam kamar putra bungsunya yang tengah tertidur, sungguh tidak tega membangunkannya. Namun apa daya, Mikotopun tidak tega dengan tamu yang tengah menunggu Sasuke dalam keadaan sendu.
Mikoto mengusap rambut raven Sasuke perlahan, kening Sasuke ia kecup pelan. Membuat pemuda Uchiha yang tengah tertidur sedikit menggeliat.

"Sasuke, bangun sayang."

"Apa? Ini masih jam 12 malam buna." Protes Sasuke seraya mengucek matanya yang masih mengantuk.

"Ada tamu, dia menunggumu. Sepertinya dia membutuhkanmu, wajah perempuan itu pucat nak."

Sasuke terdiam, siapa wanita yang berani bertamu malam-malam begini?
Sasuke menganggukan kepalanya perlahan, dan beranjak dari ranjang king sizenya menuju kamar mandi. Ya, Sasuke butuh mencuci mukanya agar terlihat sedikit segar.

Sasuke menuju ruang tamu, pria itu melihat sosok wanita berambut ungu yang pernah menyakitinya, sungguh Sasuke benci dengan wanita yang tengah menunggunya di ruang tamu itu.

"Mau apa?"

"Sasuke, maafkan aku." Ucap Konan seraya menundukan kepalanya, ia tengah menangis menyesali perbuatannya.

"Pergi."

Konan memeluk Sasuke erat, air matanya membasahi baju Sasuke. Konan menangis tersedu-sedu dipelukan pria yang sangat ia cintai.

"Kau masih merasakannya kan? Perasaan itu masih ada kan?" Konan melepaskan pelukannya pada Sasuke, menangkup kedua sisi pipi Sasuke.

"Tidak, perasaan itu tidak pernah ada. Aku hanya menganggapmu kakakku saja." Jawab Sasuke acuh.

"BOHONG!"

"Apa wajahku seperti sedang berbohong, Konan?" Sasuke menatap Konan sinis, ingin sekali rasanya Sasuke mengulang kejadian dimasalalu dan tidak bertindak berlebihan terhadap Konan, wanita ini terlalu menyakitkan bagi Sasuke.

Flashback.

"KONAN AWAS!" Teriak pemuda Uchiha dengan mendorong perempuan yang dimaksudnya ke tepi jalan berniat menolong namun dirinya yang tertabrak.

Crash!

"AH!" Tubuh Sasuke terlempar jauh ketika sebuah mobil menabraknya dengan kencang.
Konan langsung menghampiri Sasuke, menatap pria itu tidak percaya.

"KENAPA KAU MENYELAMATKANKU?!"

"A-aku menyayangimu, Konan. Aku ti-tidak ingin kehilanganmu." Jawab Sasuke dengan terbata, tubuhnya seperti lumpuh, pandangannya kabur namun pria itu masih bisa mendengar. Tingkat kesadaran yang dimiliki tubuh pemuda Uchiha ini cukup tinggi jadi agak sulit untuk membuatnya tidak sadarkan diri.

"Kau tahu apa? Aku tidak perduli jika sekarang kau mati, Sasuke. Aku berniat menabrakan diriku agar Haidan memaafkanku dan mau bersamaku selamanya! Dan lihat? KAU MENGHANCURKAN SEGALANYA." Sasuke menatap Konan dengan penuh kekecewaan, bisa-bisanya? Padahal Sasuke berniat baik untuk menolongnya, namun berakhir dengan makian.

Konan menelfon Itachi untuk mengurus Sasuke, sedangkan gadis berambut ungu itu langsung pergi meninggalkan Sasuke di pinggir jalan yang sedang tergolek lemah.

Semenjak saat itu lah Sasuke lebih menutup dirinya rapat-rapat dengan orang-orang. Bahkan semenjak saat itu, Sasuke enggan berteman, bersahabat dengan seorang perempuan. Berpacaran pun Sasuke tidak memiliki niat sedikitpun. Sampai akhirnya Sakura datang kedalam hidup Sasuke.

Sweet Creature Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang