Sweet Creature

6. Pervert boyfriend

"Sakura, ayo pergi kita kan ingin ke toko buku. yang lain sudah menunggu" ajak Ino yang telah siap terlebih dahulu ketika bel pulang sekolah sudah berbunyi.

"tunggu, aku ingin mengambil tasku"

"kau lama sekali jidat!" Gerutu Karin.

saat Sakura mengambil tasnya dan hendak pergi, tiba-tiba tangan Sasuke meraih tangan Sakura. digenggamnya dengan erat membuat Sakura mendelik heran.

"kau pulang bersamaku." perkataan Sasuke membuat Ino dan Karin menganga.

"t-tapi aku akan pergi ke toko buku.."

"kau pulang bersamaku, Sakura." Sasuke menarik tangan Sakura dan membawanya keluar kelas. Karin dan Ino masih mematung tidak percaya atas apa yang baru saja mereka lihat.

Sasuke langsung menggiring Sakura masuk kedalam mobil Jeep berwarna hitam miliknya. Sasuke menyalankan mesin mobilnya dan pergi meninggalkan sekolah. di dalam perjalanan tidak ada suara sedikitpun, hanya ada suara musik dari radio mobil Sasuke yang memutar lagu SHAUN ft. Conor Maynard - Way Back Home.
Sasuke sesekali menoleh kearah Sakura yang sedang menyanyi mengikuti lagu tersebut. Sasuke tersenyun simpul, suara yang indah. Batinnya.

"kau menyukai lagunya?"

"ya, lagu ini enak sekali."

"ini adalah salah satu lagu favoriteku."

"benarkah? kukira kau hanya menyukai genre musik EDM."

"tidak juga."

mereka kembali terdiam, Sakura merutuki dirinya sendiri. kenapa ia sangat canggung bila didekat Sasuke? padahal bahan untuk topik pembicaraan itu sangat banyak. namun semua menjadi hilang bak ditelan bumi jika sedang bersama Sasuke. gadis ini terlalu grogi.

setelah sampai kerumah Sakura, Sasuke dan Sakura turun dan langsung memasuki rumah Sakura. Sakura mengernyitkan dahinya, kenapa Sasuke pede sekali masuk kerumahnya? padahal Sakura belum mengizinkannya.

"kenapa kau tidak pulang?"

"Aku ingin bersamamu." Pipi Sakura kembali merona mendengar perkataan Sasuke.

"kan tadi sudah?"

"kurang."

"Sakiiiii ternyata kau sudah datang, eh? Sasuke-sama" suara Mebuki tiba-tiba berhasil membuat Sasuke dan Sakura menoleh secara bersamaan.

"iya Ma, kami baru saja sampai." Jawab Sakura.

"kenapa tidak bilang kalau Sasuke-Sama ingin datang?" tanya Mebuki.

"maaf ma, aku yang memaksa untuk datang. mama tidak perlu memanggilku seperti itu, cukup Sasuke saja" jawab Sasuke seraya mencium punggung tangan Mebuki.

"mama jadi tidak enak. Terima kasih sudah mengantarkan Sakura pulang, nak."

"Hn."

"Sebentar ya, mama masak dulu."

Mebuki kemudian pergi kedapur, sedangkan Sakura langsung melenggang pergi menuju kamar. Tanpa disadari Sakura, Sasuke mengikutinya dan masuk kekamar Sakura.
Betapa terkejutnya Sakura melihat Sasuke dengan enaknya membaringkan dirinya dikasur milik Sakura, apa-apaan ini?! Emosi Sakura sedikit memuncak walaupun disisi lain Sakura merasa gemas dengan sifat Sasuke.

"Kau mulai kurang ajar, Sasuke"

"Kenapa?"

"Itu kasur ku." Gertak Sakura seraya mengerucutkan bibirnya, ah! Membuat Sasuke menyunggingkan senyumnya akibat gemas dengan gadisnya ini.

"Kalau begitu, kemarilah." Sasuke menarik pergelangan tangan Sakura membuat gadis bersurai pink itu jatuh ke kasur, tepat dipelukan Sasuke. Sakura dengan segera menbulatkan bola matanya dan melepaskan diri dari Sasuke.